Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Muara Enim.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Realisasi Pendapatan Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim di tahun 2017 lalu mencapai 96,3 persen dari target pendapatan Rp 2,4 triliun terealisasi Rp 2,3 triliun atau mencapai 96,3 persen.
“Walaupun secara umum tak memenuhi target, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) melampaui target, dari target Rp 280,6 miliar terealisasi Rp 300,4 miliar atau 107 persen. PAD Kabupaten Muara Enim didominasi oleh hasil pajak daerah yang mencapai realisasi Rp 61,9 miliar dari target Rp 56,3 miliar atau 109,9 persen,” kata Kabid Pengendalian dan Operasional Pendapatan Daerah Muara Enim, Feri Sonevel, Senin kemarin.
Berita Terkait:
- Pemkab Muara Enim dan BPOM Tandatangani MoU Pengawasan Obat dan Makanan
- Realisasi Penerimaan Pajak Kabupaten Muara Enim Melampaui Target
- MAN Muara Enim Lestarikan Permainan Tradisional
- Wabub Nurul Ajak Pejabat Jadi Teladan Pajak
Realisasi pendapatan asli daerah terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terealisasi Rp 8,8 miliar atau 74,1 persen dari target Rp 11,9 miliar, Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terealisasi Rp 8,6 miliar dari target Rp 7,5 miliar atau 155 persen.
Kemudian pajak penerangan jalan terealisasi Rp 29,3 miliar atau 129,4 persen dari target Rp 22,7 miliar,” terangnya.
Selain PAD, tambah Feri, terdapat tambah pendapatan lain-lain daerah yang sah, juga melampaui target yakni terealisasi Rp 277,7 miliar atau 108 persen dari target Rp 256,2 persen. Namun untuk dana perimbangan hanya mencapai target 93 persen atau Rp 1,7 triliun dari target Rp 1,8 triliun.
“Tak tercapainya target dana perimbangan karena pada triwulan ke-empat ada kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak menyalurkan dana bagi hasil pajak/bukan pajak. Namun bukan hanya Muara Enim yang tidak disalurkan melainkan semua daerah di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Suhardi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pendaftaran, pendataan dan pemutakhiran data objek pajak daerah guna mengoptimalkan pendapatan Kabupaten Muara Enim di tahun 2018.
“Kita akan terus menerus untuk mensosialisasikan dan menghimbau masyarakat selaku wajib pajak mengenai pentingnya membayar pajak sebagai sumber pendapatan daerah untuk membiayai program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Muara Enim,” tutupnya.
