Demi Adipura, PKL di Muara Enim Terus Ditertibkan

Penertiban PKL terus dilakukan Pemkab Muara Enim demi mempertahankan Adipura.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemkab Muara Enim terus berupaya keras target Adipura bisa diraih kembali. Termasuk menata pedagang kaki lima (PKL) di kota Muara Enim.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Kabupaten Muara Enim Ramlan Suryadi mengatakan, pedagang kaki lima (PKL) memang menjadi permasalahan hampir disetiap kota termasuk di kota Muara Enim.

Maka itu Pemkab Muara Enim terus melakukan penertiban besar-besaran terhadap pedagang, khususnya PKL yang berdagang di jalanan dan trotoar.

Baca Juga:

“Meminjam istilah Bapak Bupati, Ini seperti urusan seperti telor dengan ayam. Ada tempat berjualan tidak ditempati karena tidak ada pembeli, kalau tidak ada pedagang, pembeli mau beli apa? Sehingga pedagang harus kita dorong,” kata Ramlan saat dijumpai awak media di ruang kerjanya, Kamis (18/7/2019).

Dijelaskan Ramlan, saat ini Muara Enim mempunyai tiga bangunan pasar. Namun, seiring pertumbuhan ekonomi jumlah pedagang bertambah, sehingga tidak tertampung di kios los yang ada. ”Akhirnya mereka menjual dagangannya di badan jalan atau trotoar,” terangnya.

Menurut Ramlan, Pemkab Muara Enim akhirnya menyiapkan tempat bagi PKL di eks SMKN 1 Muara Enim yang bersebelahan dengan pasar inpres.

”Eks bangunan SMK N 1 Muara Enim sudah menjadi aset Pemkab Muara Enim, ke depannya memang direncanakan untuk pengembangan pasar,” jelas dia.

Para PKL ini, lanjut dia, tidak boleh lagi berdagang di jalan maupun trotoar. “Mindset pedagang dan pembeli dipinggir jalan, itu yang harus diubah,” tegasnya.

Pemkab Muara Enim sudah merencanakan pembangunan pasar di eks SMKN 1 Muara Enim.

“Sudah koordinasi dengan Bapak Bupati, eks SMKN 1 Muara Enim akan kita bangun los pasar satu lantai terdiri dua bangunan. Kita akan bangun bertahap, agar para pedagang tetap bisa berjualan di sana, tahap pertama akan dibangun tahun 2020. Setelah bangunan pertama siap, selanjutnya akan dibangun yang kedua,” paparnya.

Untuk para pemilik kios/los yang ada dipasar, Pemkab juga akan menertibkan supaya keindahan kota Muara Enim akan terlihat.

“Kita akan terus mendorong agar los/kios itu baik yang lama maupun yang baru harus dimanfaatkan masyarakat. Jika tidak akan kenakan tindakan tegas,” bebernya.

Pantauan di lapangan dalam dua minggu terakhir penertiban pedagang gencar dilaksanakan, bahkan Bupati dan Wabup turun langsung. Dengan ketegasan, terbukti ternyata PKL bisa ditertibkan.

“Kita akan terus menerus melakukan penertiban, jadi jangan bermimpi pedagang bisa berjualan lagi di jalan maupun trotoar,” pungkasnya