Ilustrasi
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten Muara Enim memutuskan untuk kembali menunda kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di seluruh sekolah. Hal itu diputuskan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumsel dan perkembangan kasus COVID-19.
“KBM secara tatap muka di sekolah-sekolah di Kabuapten Muara Enim kembali kita perpanjang, karena merujuk dari adanya SK Gubernur Sumsel terhadap penundaan aktivitas KMB di sekolah, sampai batas waktu di tentukan,” kata Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim Muara Enim Winarto, Rabu (6/1/2021).
Baca Juga:
- Gubernur Sumsel Keluarkan Surat Edaran Tunda KBM Tatap Muka
- Cegah Penyelewengan, Mensos Siapkan Mekanisme Laporan Untuk Penerima Bansos
- Vaksin Covid-19 Akan Segera Didistribusikan ke 34 Provinsi
Menurut Winarto, SK penundaan KBM dari Gubernur baru mereka terima beberapa hari ini dan mereka menyarankan Bupati Muara Enim untuk melakukan penundaan.
“Sudah kita serahkan kepada Pak Bupati untuk diketahuinya atas kembalinya penundaan aktivitas KBM secara tatap muka di sekolah, karena di nilai kondisi saat masi rentan terhadap penularan COVID-19. KBM sementara waktu masih tetap di laksanakan secara daring,” urainya.
Winarto mengatakan pihaknya belum tahu secara pasti kapan aktivitas KBM tatap muka di sekolah dapat dilaksanakan kembali. Hal ini masih menunggu kebijakan dari gubernur dan setelah vaksinisasi Covid-19 dilakukan.
“Kita tidak tahu kapan KBM sekolah dapat dilaksanakan kembali. Bisa diperpanjangan kembali penundaannya atau tidak di perpanjang kembali, tergantung situasi dan kondisi saat ini. Jika ada sekolah membuka aktivitas KBM akan kita panggil kepala sekolahnya dan yang bersangkutan akan kita beri sanksi,” ucapnya.
