Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar meminta perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk menegakan displin protokol kesehatan COVID -19.
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Nasrun Umar meminta perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk menegakan displin protokol kesehatan COVID -19.
Hal tersebut disampaikan Nasrun dalam pertemuan dengan 152 perwakilan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Muara Enim membahas percepatan penangan dan pemutusan mata rantai Covid-19 di Bumi Serasan Sekundang, Selasa (25/05/2021), di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kota Muara Enim.
Baca Juga:
- Kopi Semende Raih Juara 2 API Award 2020 Kategori Minuman Tradisional Terpopuler
- Catat! Pemkab Muara Enim Akan Terima 2.361 CPNS dan PPPK
- Asisten II Pemkab Muara Enim Minta OPD Segera Tindak Lanjuti Persiapan PEDA KTNA
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah menerbitkan Surat Edaran tentang pencegahan, pengendalian dan penanganan wabah pandemi COVID-19 bagi di perusahaan dalam Kabupaten Muara Enim,” kata Nasrun.
Dikatakan dia, perusahaan merupakan salah salah satu elemen organisasi yang berada dalam satu kelompok besar secara bersamaan dan sering melakukan perjalanan keluar masuk wilayah kabupaten Muara Enim untuk menjalankan tugas kesehariannya.
“Maka dari itu, kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim untuk penegakan disiplin prokes untuk mencegah semakin meluasnya COVID-19 di Kabupaten Muara Enim,” ujar dia. .
Selain itu, Nasrun juga meminta agar perusahaan membantu pengembangan masyarakat melalui dana corporate social responsibility (CSR).
“Kami menginstruksikan kepada seluruh perusahaan agar dapat membantu pengembangan masyarakat serta lebih menyalurkan lagi dana CRS nya terutama di sekitaran wilayah operasi perusahaan karena itulah sebagai bentuk perhatian perusahaan kepada masyarakat,” ujar dia.
Ditambahkannya, untuk pemutusan mata rantai Covid -19 ini dilakukan pendirian posko dan sebagainya.
“Seperti saat ini yang diperlukan yakni pendirian posko PPKM Mikro di desa-desa serta bentuk pemutusan rantai penyebaran Covid-19 lainnya yang tentu dapat dilakukan dengan CSR tersebut. Ingat jangan diberikan berupa bantuan tunai tapi bantulah dengan perlengkapan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Nasrun juga mengajak seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi aktif menggelorakan penerapan prokes untuk upaya melindungi diri sendiri dan orang lain.
“Mari bersama-sama kita perangi pandemi COVID-19 ini dan semoga kita bisa terhindar dari infeksi COVID-19 sehingga situasi kembali normal seperti sedia kala,” pungkasnya.
