Akses Universal di Muara Enim Capai 78 Persen

Kegiatan sosialisasi pengelolaan air limbah domestik, di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Muara Enim, Kamis (23/11/2017).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Hingga menjelang akhir tahun 2017, Akses Universal yang juga dikenal dengan program 100-0-100, yaitu target 100 % akses air bersih, 0 % kawasan pemukiman kumuh, dan 100 % akses sanitasi layak di Kabupaten Muara Enim sudah mencapai 78 persen.

Dengan demikian, program pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo tersebut dapat terlaksana tepat waktu.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Yani Heriyanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muara Enim, disela-sela acara sosialisasi pengelolaan air limbah domestik, di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Muara Enim, Kamis (23/11/2017).

“Secara nasional, program akses universal ditarget selesai pada 2019 mendatang. Di Muara Enim dimuai tahun 2015 yang didanai APBN dan Islamic Development Bank (IDB). Alhamdulillah hingga akhir tahun 2017 ini progres program ini sudah mencapai 78 persen,” kata Ahmad Yani.

Yani optimis pada 2018 nanti program ini bisa tembus 80-90 persen. “Dalam rangka mengejar akses universal ini, kita terus lakukan sosialisasi bagi semua pihak. Termasuk bagi kepala desa (Kades) dan badan permusyawaratan desa (BPD), seperti yang dilaksanakan hari ini,” tambahnya.

Sosialisasi tersebut, kata dia, perlu terus diberikan karena masih banyak masyarakat yang belum paham akan pentingnya akses sanitasi layak. “Bagi masyarakat awam, sanitasi tidak penting karena ribet. Masih ada masyarakat yang menilai buang air besar di sungai lebih praktis. Bahkan ada pula yang tidak ingin menyedot tangki septiknya,” kata dia.

Dirinya pun berharap, dengan terus menerus diberi pemahaman, wawasan dan pemikiran masyarakat akan terbuka sehingga siap mendukung gerakan pemerintah dalam menciptakan lingkungan pemukiman yang sehat untuk mewujudkan akses universal (100-0-100).

“Mudah-mudahan pada 2019 nanti program ini di Kabupaten Muara Enim mencapai 100 persen. Atau minimal mendekati 100 persen,” tukas dia.

Kegiatan sosialisasi pengelolaan air limbah domestik tersebut, merupakan tahap pertama yang diikuti kepala desa dan BPD dari Kecamatan Muara Enim, Lawang Kidul, Ujanmas, dan Gunung Megang.

Selanjutnya sosialisasi tersebut akan dilaksanakan tiga tahap lagi yang diikuti peserta dari kecamatan lainnya. Adapun target peserta dalam kegiatan ini sebanyak 1.000 orang.