Sosialisasi pelatihan kerja berbasis kompetensi masyrakat PT Tanjung Enim Lestari (PT TEL).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (TEL PP) menggelar sosialisasi pelatihan kerja berbasis kompetensi masyarakat bagi warga di sekitar perusahaan, Rabu (22/02/2018) kemarin, di Gedung Serba Guna desa Cinta Kasih.
Sosialisasi tersebut dibuka Direktur SDM dan Umum PT TEL Miftahuddin Amin, dihadiri perwakilan BBPLK Serang Sayekto, Kadisnaker Muara Enim Ali Rachman, Camat Belimbing Herman Sanusi dan pemerintahan Desa Cinta Kasih.
“PT TEL PP menggandeng BBPLK, memfasilitasi peserta pelatihan yang di rekrut dari masyarakat lokal sekitar lingkungan pabrik untuk mengikuti sosialisasi dengan jumlah peserta sebanyak 96, yang siap di berangkatkan ke BBPLK di 3 Provinsi sesuai dengan jurusannya masing-masing,” terang Miftahuddin.
Dari ketiga daerah tersebut yaitu Bandung 32 orang jurusan Manufaktur dan Otomotif, Bekasi 32 orang, jurusan elektro dan tehnik informasi, serta Serang 32 orang, juruan welder (operator mesin las).
“Para peserta akan di berikan pelatihan keterampilan sesuai dengan minat dan kemapuannya yang ada jurusannya di BBPLK,” lanjut Mifta.
Sementara itu Perwakilan dari BBPLK Serang Sayekto mengatakan, pelatihan ini didanai oleh negara, BBPLK dan di fasilitasi oleh PT TEL, untuk mencari peserta pelatihan yang mempunyai kemampuan belajar dan mendapatkan keahlian sesuai dengan minatnya.
“Pelatihan ini tidak di pungut biaya, seluruh kelengkapan peserta di tanggung BBPLK dan ada tambahan uang saku dari PT TEL PP,” terangnya.
Sementara itu, Camat Belimbing Herman Sanusi mengucapkan terima kasih atas program CSR dari PT TeL dan juga BBPLK Serang yang telah memberikan kesempatan masyarakat Kecamatan Belimbing khususnya Desa Cinta Kasih untuk dapat menjadi peserta pelatihan itu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT TEL yang telah memberikan kesempatan kepada para pemuda desa untuk mengikuti pelatihan di BBPLK. Kami melihat ada tingginya angka pengangguran di Belimbing dan khususnya Desa Cinta Kasih karena tidak tidak memiliki keahlian dan keterampilan sebagai nilai jual ke perusahaan,” pungkas Herman.
Herman berharap perusahaan-perusahaan lain, yang ada banyak di sekitar dapat melakukan hal yang sama. “Semoga dengan adanya program ini dapat diikuti oleh perusahaan lain,” tutup Herman.
Pelatihan kerja ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang tandatangani Bupati Muara Enim, Kementrian Ketenagakerjaan RI dan 3 BBPLK ( Serang, Bandung dan Bekasi) serta PT TEL pada Oktober 2016 lalu tentang rekrutmen dan pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi pemuda lokal disekitar PT TEL.
