Tiga orang komisioner Panwaslu Muara Enim diambil sumpahnya di bawah Al-Quran dihadapan ribuan massa aksi paslon nomor urut 1,2, dan 3 Pilkada Muara Enim, Senin (2/7/2018).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Tiga orang komisioner Panwaslu Muara Enim diambil sumpahnya di bawah Al-Quran dihadapan ribuan massa aksi paslon nomor urut 1,2, dan 3 Pilkada Muara Enim, Senin (2/7/2018).
Ketiga komisioner Panwaslu ini masing-masing Suprayitno, Zainudin dan Aruji diambil sumpah di bawah Al-Quran yang telah disiapkan oleh massa pada pukul 14:30 WIB.
Masxa meminta ketiganya bersumpah akan menjalankan tugas sebaik-baiknya dan jika mereka tidak menjalankannya dengan benar akan mendapatkan laknat dunia akhirat dari Allah SWT.
“Sumpah ini diambil untuk memastikan bahwa Panwaslu Muara Enim bersikap netral dalam menyelesaikan laporan dugaan money politic yang dilakukan oleh salah satu paslon dengan seadil-adilnya demi tegaknya demokrasi di Kabupaten Muara Enim,” ujar Aris Mawan, salah satu kordinator aksi.
Aris Mawan mengatakan, sumpah yang dilakukan kepada Panwaslu Muara Enim tersebut sebagai bentuk ketidakpercayaan mereka terhadap kinerja Panwaslu. Hal ini ungkapnya, bukti di Kecamatan Ujanmas, seorang oknum panwascam yang melakukan bagi-bagi uang.
“Kita mengindikasi hal ini mungkin dilakukan dari tingkat bawah hingga ke tingkat atas. Untuk itu, kita minta Panwaslu meyakinkan dengan dilakukan sumpah di bawah Al-Quran,” ujarnya.
Aksi massa ketiga paslon tersebut dimulai pada pukul 10:00 WIB. Massa melakukan long march dari posko masing-masing menuju kantor Panwaslu Muara Enim. Demonstran tertahan barisan petugas kepolisian dan Satpol PP di depan RS HM Rabain Muara Enim.
