PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Bidan adalah ujung tombak keberhasilan pelayanan kesehatan karena bidan adalah pemberi pelayanan pertama kepada masyarakat.
Untuk itu diharapkan, lulusan Akbid Muara Enim diharapkan mampu bersaing dalam meraih peluang serta bekerja secara mandiri dan profesional di tengah masyarakat.
Demiikian disampaikan Penjabat Bupati Muara Enim Teddy Meilwansyah pada acara Yudisium ke XV Akademi Kebidanan (Akbid) Pemkab Muara Enim di Kampus Akbid Muara Enim, Senin (13/8/2018).
Menurut Teddy, seorang bidan tidak hanya bertanggung jawab terhadap profesi, melainkan ikut serta menurunkan angka kematian ibu bayi dan balita di Sumsel khususnya di Kabupaten Muara Enim.
Berita Lain:
- SMKN 1 Muara Enim Akan Launching Technopark untuk Pengembangan Teknologi dan Bisnis
- Lomba Bakiak, Meriahkan HUT RI ke-73
- BNNK Muara Enim Ajak Seluruh Istansi Pemerintah Perangi Narkoba
- Sumur Warga di Ujanmas Keluarkan Minyak
“Seorang bidan itu tidak hanya bertanggung jawab terhadap profesi namun juga bertanggung jawab penuh dalam menurunkan angka kematian bayi dan balita di Kabupaten Muara Enim khususnya dan Sumsel umumnya. Untuk itu jadilah bidan yang profesional dan bekerja sesuai dengan kewenangan bidan,” ujar Teddy.
Teddy juga mengingatkan kepada lulusan Akbid Muara Enim, Yudisium bukan akhir dari proses pendidikan namun awal dari perwujudan cita-cita untuk menjadi seorang bidan yang profesional.
Kegiatan yudisium ini kata dia, dapat menjadi indikator program pendidikan para mahasiswa telah menyelesaikan program pendidikan diploma tiga dengan segala perjuangan dan kedisiplinan hingga akhirnya mendapat sebutan sebagai Ahli Madya Kebidanan.
“Saya ingatkan yudisium ini bukanlah akhir dari proses pendidikan, namun ini merupakan perwujudan cita-cita untuk menjadi seorang bidan yang profesional dan siap untuk turun ke masyarakat,” ujar Teddy.
Dia berharap, ke depannya kampus biru ini akan menjadi cikal bakal untuk berdirinya perguruan tinggi dibidang kesehatan yang berada di Kabupaten Muara Enim.
Sehingga nama baik Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan tetap harum dan selalu bersinergis dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Harapan kita semua ke depannya kampus ini akan menjadi cikal bakal berdirinya perguruan tinggi bidang kesehatan di Kabupaten Muara Enim,” tutupnya.