Juarsah Minta PT KAI Percepat Pembangunan “Flyover” dan “Underpass” di Perlintasan Sebidang

Pertemuan Pemkab Muara Enim dan PT KAI

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Plt Bupati Muara Enim Juarsah meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera mempercepat pembangunan jalan layang ataupun terowongan di seluruh perlintasan sebidang yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Hal tersebut disampaikan Juarsah dalam pertemuan terbatas dengan jajaran Deputi Direktur PT KAI di kantor pusat PT KAI, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin kemarin.

Baca Juga:

Juarsah mengatakan, Pemkab Muara Enim mendukung proyek strategis nasional (PSN) PT KAI yaitu pembangunan jalur ganda (double track) yang melintasi beberapa titik di Kabupaten Muara Enim.

“Pemkab Muara Enim mendukung pembangunan double track. Namun PT KAI juga diminta untuk segera merealisasikan pembangunan jalan layang (flyover) ataupun jalan terowongan (underpass) bagi kendaraan yang melintasi jalan sebidang dengan jalur kereta api di Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.

Juarsah meminta PT KAI memperhatikan beberapa perlintasan lainnya yang sangat mendesak untuk dibangun flyover/underpass, yaitu perlintasan di Bantaian, Gunung Megang dan perlintasan di Gelumbang.

Dirinya juga berharap pemerintah pusat, termasuk jajaran PT KAI dibawah Kementerian BUMN memperhatikan kenyamanan dan keberlangsungan hidup masyarakat di daerah, terutama Kabupaten Muara Enim sebagai daerah penghasil energi maupun penyumbang devisa negara.

“Diharapkan PT KAI setidaknya dapat menginisiasi pemerintah pusat, kementerian terkait maupun BUMN yang menjadi mitra untuk memprioritaskan pembangunan di Kabupaten Muara Enim, terutama yang berhubungan dengan perkereta-apian, realisasi flyover/underpass,” tegas dia.

Selain itu, Juarsah juga meminta PT KAI dapat mempermudah rencana pemakaian serta pemanfaatan aset mereka di Muara Enim sebagai ruang terbuka publik.

“Pemanfaatan aset lahan PT KAI sebagai ruang terbuka publik bagi keindahan kota di Kecamatan Muara Enim. Sehingga keberadaan PT KAI yang memilki kegiatan usaha di Bumi Serasan Sekundang ini dapat dirasakan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Muara Enim,” kata Juarsah.

Sementara, Deputi Direktur Pengembangan Usaha Baru dan Strategis PT KAI, Sumarjono menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Pemkab Muara Enim terkait rencana pembangunan jalur ganda PT KAI.

“Terima kasih kita pada Pemkab Muara Enim yang terus memberikan dukungan pada PT KAI serta berikan dukungan atas rencana pembangunan jalur ganda yang akan kita lakukan,” ungkapnya.

Kemudian Sumarjono menyampaikan bahwa proyek strategis nasional ini merupakan upaya pemerintah pusat dalam merealisasikan pasokan 35 ribu megawatt listrik untuk Jawa-Bali di PLTU Suralaya dan menunjang operasional Kereta Cepat PT. KCIC Jakarta-Bandung.

“Oleh sebab itu, PT Bukit Asam menargetkan pada 2024 mendatang tonase angkutan batubara mencapai 105,8 ton pertahun ditambah 67,5 ton pertahun dari 15 perusahaaan swasta disekitar Muara Enim dan Lahat,” ucapnya.

Ditambahkan, Deputi Direktur Pengembangan Usaha Eksisting PT KAI, Rochjid Budiantoro sepakat untuk mempercepat pembangunan flyover/underpass dibeberapa titik yang dinilai rawan kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas.

“Kita telah melakukan kajian bersama konsultan, khususnya 3 (tiga) titik perlintasan dalam Kecamatan Muara Enim, yaitu di Jalan AK Gani, Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Jendral Sudirman yang diperkirakan akhir Oktober nanti akan didapatkan hasilnya, baik dalam kelayakan maupun jenis jalan yang akan dibangun,” ucap dia.