Ilustrasi (Foto: toyota.com.ph)
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Setelah sebelumnya ditolak sejumlah anggota DPRD Muara Enim, rencana pengadaan mobil jenis Toyota Land Cruiser untuk para tamu VIP yang diusulkan Pemkab Muara Enim dalam APBD perubahan tahun anggaran 2020 menuai kritik dari masyarakat.
Salah satunya dari tokoh Pemuda Pemuda Muhammadiyah Muara Enim Yones Tober. Yones menyebut, salah satu kebijakan yang tak masuk akal adalah rencana pembelian mobil mewah untuk para tamu VIP.
Baca Juga:
- Pemkab Muara Enim Siap Terapkan Denda Rp 500 Ribu Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
- Cerita Penyitas Corona, Batuk Tiada Henti dan Sesak Nafas
- Berikut 70 Wilayah Penularan Tinggi Corona di Indonesia, Salah Satunya Muara Enim
“Tidak tepat dan tidak masuk akal rencana pembelian mobil dengan kondisi seperti saat ini. Saya sangat sepakat dengan kawan-kawan DPRD dari Fraksi PPP yang menolak pembelian mobil Toyota Land Cruiser,” kata Yones.
Yones mengatakan, kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19 sangat berat sekali. Apa lagi saat ini di Kabupaten Muara Enim ada 2 kecamatan yang masuk dalam kategori zona merah.
“Seharusnya Pemerintah Muara Enim mengalokasikan dana yang berfokus pada kesehatan, jaringan pengaman sosial dan membantu dunia usaha sehingga bisa bertahan,” ujar dia.
Menurut Yones, pembelian mobil mewah tersebut tidak selaras dengan visi dan misi Merayat yang diusung pemerintahan Juarsah.
“Visi misi itu merakyat artinya tidak membedakan antara pejabat dengan rakyatnya. Artinya tidak perlu pakai mobil VIP atau VVIP dong. Cukup pakai Innova. Tinggal kepala daerah menyampaikan kepada tamu VIP atau VVIP, inilah kondisi di Muara Enim dengan visi misi merakyat dan saya yakin tamu tersebut mengerti,” ujarnya.
Jika memang ada tamu penting datang ke Muara Enim, lanjut Yones, Pemkab Muara Enim bisa menyewa mobil yang sewanya lebih kecil seperti Hummer.
“Kalau Pemkab Muara Enim tidak mau mengeluarkan uang untuk sewa mobil tamu VIP atau VVIP bisa pinjam ke perusahan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Muara Enim sebagai bentuk kontribusi kepada pemerintah daerah,” lanjut dia
“Kita sepakat serta mendukung kawan-kawan Fraksi PPP pengadaan mobil Toyota Land Cruiser dicoret. Kalau mau tampil gaya mewah dan elegan visi misinya harus diganti jangan merakyat,” tandas dia.
