“Kejadian tanah longsor kemarin malam mengakibatkan satu tiang listrik di daerah itu roboh dan masuk ke dalam jurang. Akibatnya distribusi listrik menjadi terganggu”
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero ULP Muara Enim mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan yang putus akibat tanah longsor di Desa Batu Surau, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim yang terjadi, Minggu (02/12/2018) malam kemarin.
Manajer PLN ULP Muara Enim, Randy Kusriansyah mengatakan kejadian tanah longsor kemarin malam mengakibatkan satu tiang listrik di daerah itu roboh dan masuk ke dalam jurang. Akibatnya distribusi listrik menjadi terganggu.
Berita Lain:
- Presiden Jokowi Teken PP Nomor 49 Tahun 2018 soal Pengangkatan Tenaga Honorer jadi ASN
- Truk Semen yang Diduga Angkut Batu Bara, Ini Penjelasan Kapolres
- Olah Akar Bambu dan Terasi jadi Perasangsang Akar, Kecamatan Ujanmas Juara Pertama TTG
- Menhub Budi Karya Dukung Kebijakan Larangan Truk Batu Bara Lewat Jalan Umum
“Mulai pagi tadi kita sudah turunkan teknisi 20 personel yang langsung melakukan upaya pembenahan. Kami targetkan sore ini (kemarin sore, red) bisa nyala kembali,” ujar Randy, Senin (3/12/2018).
Randy menyebutkan, akibat kejadian tersebut, terdapat dua kecamatan, yakni Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), dan Semende Darat Tengah (SDT) terdampak listrik padam. Bahkan PLN ULP Muara Enim alami kerugian mencapai Rp 60 juta dampak longsor itu.
“Di dua kecamatan itu ada sekitar 3.000 pelanggan,” ungkap dia.
Menurut Randy, jaringan listrik di wilayah Semende rentan mengalami gangguan akibat bencana alam. Mengingat, wilayah tersebut merupakan perbukitan yang rawan longsor.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan apabila terjadi gangguan akibat bencana alam maupun yang lainnya,” tutupnya.