Puncak Peringati HLHS PTBA, Biru Langitku Hijau Bumiku

PTBA menggelar berbagai kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2019.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Menutup rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2019, PT Bukit Asam (PTBA) Tbk menggelar talkshow dan lomba inovasi lingkungan hidup sebagai acara puncak di gedung serba guna Bukit Asam, Sabtu (10/8/2019). Pada acara tersebut, PTBA berkomitmen membirukan langit dan menghijaukan bumi.

Manager PL-PT BA yang juga ketua pelaksana kegiatan HLHS, Suryadi, mengatakan kegiatan ini diikuti murid sekolah, instansi, rekan kerja PTBA dan masyarakat disekitar wilayah kerja perusahaan.

Berbagai kegiatan sebelumnya telah digelar, diantaranya lomba photo dan poster lingkungan, cepat tepat lingkungan, green school dan green house workshop. Kemudian lomba aksi bersih sungai, enviroment roadshow, green mining, lomba inovasi lingkungan, dan workshop lingkungan.

“Kegiatan peringatan HLHS ini bertujuan untuk menjaga lingkungan hidup “Biru Langitku Hijau Bumiku,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager UPTE PT Bukit Asam Suhedi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Lawang Kidul dan Muara Enim atas terlaksananya rangkaian kegiatan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan HLHS 2019. Hari ini merupakan puncak acara hari lingkungan hidup sedunia, dimana sejak semarin sampai dengan hari ini banyak kegiatan yang sudah dilakukan,” ujar dia.

Tahun lalu kata dia, tema yang diambil memerangi sampah plastik. “Sekarang tidak ada lagi plastik, sudah diganti dengan gelas dan memang sesuai edaran ESDM dan saya juga sampaikan juga di PTBA biar kita tidak boleh lagi menggunakan plastik, karena plastik itu sulit terurai,” ungkapnya.

“Tahun ini temanya beat air pollution, jadi kita memerangi polusi udara. Sekarang pemerintah giat-giatnya melakukan pembuatan pasar untuk menciptakan kendaraan energi listrik. Kalau dulu, kita berlomba-lomba membangun PLTU dengan sumber batubara, tapi ke depan mulai dikurangi dengan adanya beberapa prosedur. Tentunya diharapkan kendaraan-kendaraan itu berkurang,” ujarnya.

Suhendi mengajak untuk peduli terhadap lingkungan, mulai dari lingkungan diri sendiri serta menciptakan lingkungan yang sehat.

Bagaimana warga mau sehat kalau lingkungan tidak sehat. Jadi yang terpenting bagaimana masyarakat peduli terhadap lingkungan, mulai dari lingkungan diri sendiri dulu serta menciptakan lingkungan yang sehat.

“Mari kita sama-sama jaga lingkungan, serta membudaya kebiasaan perduli terhadap lingkungan hingga terciptanya kelestarian lingkungan hidup,” pungkasnya.