Silaturrahmi Panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2020 dengan Plt Bupati Muara Enim.
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Plt Bupati Muara Enim Juarsah menyambut baik rekomendasi Halaqoh Alim Ulama Nahdatul Ulama (NU).
Hal ini disampaikannya saat menerima kedatangan Ketua Panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2020 April Kohar bersama PCNU Muara Enim yang diwakili Rois Syuriah Kiayi Miftah Kaprawi, Ketua PC GP Anshor Imam Syafei dan Koordinator Pelaksana MQK Deni.
Silaturahmi tersebut sekaligus melaporkan kegiatan HSN yg telah selesai dilaksanakan pada 27 Oktober 2020 di rumah dinas Wakil Bupati Muara Enim.
Baca Juga:
- Destinasi Wisata Diminta Antisipasi Munculnya Klaster Libur Panjang
- Pemerintah Siapkan Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia
- Juarsah Meminta SMSI Terus Sebarkan Berita Positif
Ketua Panitia HSN Muara Enim April Kohar menyampaikan terkait rekomendasi dari kegiatan halaqoh alim Ulama, PCNU dan MWCNU yang mana dituangkan dalam beberapa bentuk rekomendasi.
“Kita sepakat merekomendasikan beberapa poin dalam mendukung visi misi Pemkab Muara Enim yang Agamis. Dengan telah disahkannya UU Pesantren sebagai payung hukum, mendorong pemerintah daerah lebih memperhatikan dengan maksimal pondok pesantren di Kabupaten Muara Enim baik fasilitas sarana prasarana, dana operasional dan kesejahteraan pengajar pondok pesantren,” ungkap April Kohar.
Pihaknya, kata April mendorong Pemkab Muara Enim untuk mengalokasikan anggaran dalam rangka kegiatan hari santri dengan diadakan perlombaan seperti Musabaqoh Qiraatul Qutub dan lain sebagainya.
“Kita mendorong Pemkab Muara Enim agar mengalokasikan dana di APBD untuk kegiatan HSN di Kabupaten Muara Enim. Kemudian mengingat kondisi yang sedang viral adanya penyerangan kepada para alim ulama, kita juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memberikan rasa aman pada para alim ulama yang ada di Kabupaten Muara Enim ataupun sedang berada di Kabupaten Muara Enim,” kata dia.
April juga meminta pemerintah daerah bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk diikutsertakan dalam program bina desa serta memperhatikan ormas-ormas Islam yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Terakhir April meminta Pemkab untuk mendorong serta untuk mempertegas peran serta perusahaan baik BUMN maupun swasta agar dapat memberikan perannya terhadap kegiatan keagamaan yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu Plt Bupati Muara Enim Juarsah menanggapi hasil Halaqoh Alim Ulama ini dengan baik dan menyatakan Pemkab Muara Enim akan memfasilitasi apa yang direkomendasikan oleh NU.
“Atas nama Pemkab Muara Enim kami sangat mendukung dan merespon positif yang mana diantaranya pondok pesantren sebagai pioner mendukung visi misi Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang agamis. Kemudian juga terkait peran alim ulama harus dikawal dalam berdakwah ditengah masyarakat khususnya warga Nahdiyyin,” ujarnya.
Terkait permintaan transportasi operasional dan gedung NU Juarsah mengatakan hal itu dapat diusulkan melalui pihak ketiga.
“Terkait pengadaan transportasi operasional seperti kendaraan ormas bisa diusulkan pada pihak ketiga pada perusahaan-perusahaan di wilayah kabupaten Muara Enim,” pungkasnya.
