Ilustrasi (Foto: Ist)
PALUGADANEWS.com, PALEMBANG – Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Perwakilan Provinsi Sumatra Selatan, Taukhid, mengatakan secara keseluruhan Provinsi Sumsel menyerap APBN 2021 sebesar Rp 45,4 triliun. Khusus untuk alokasi ke Kabupaten Muara Enim yaitu sebesar Rp 2,4 triliun.
Taukhid mengatakan, Kabupaten Muara Enim merupakan penyerap ABND 2021 terbesar ketiga dari 17 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga:
- Pemerintah Tetapkan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 Sebagai Libur Nasional
- Tim Gabungan Tertibkan Lapak Pedagang di Tanjung Enim
- Kemensos Buka Kuota Tambahan Bansos Tunai untuk Daerah dengan Penyaluran Tinggi
“Kabupaten Muara Enim merupakan penyerap APBN 2021 terbesar ketiga dari 17 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sumsel, setelah Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin,” terang dia.
Dari total anggaran tersebut, terang dia, dana yang masuk ke kas Pemkab Muara Enim yaitu alokasi TKDD sebesar Rp. 1,8 triliun yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Rp. 765,4 milyar, Dana Alokasi Umum Rp. 626,5 milyar.
Kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Rp. 94 milyar, DAK Non-Fisik Rp. 157 milyar, Dana Insentif Daerah Rp. 7,5 milyar dan Dana Desa Rp. 236,3 milyar.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021 senilai total Rp2,4 triliun.
Belanja daerah yang dialokasikan pemerintah pusat tersebut terdiri dari alokasi TKDD, belanja kementerian/lembaga dan belanja non-kementerian/lembaga.
Penyerahan dilakukan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kepada Plt Bupati Muara Enim Juarsah di Griya Agung, Kota Palembang, Senin (30/11/2020) kemarin.
