Pemkab Muara Enim Mulai Lakukan Vaksin Covid-19 Tahap Dua

Plt Sekda Muara Enim Emran Tabrani saat menerima vaksin Covid-19 tahap dua

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai dilakukan di Muara Enim tanpa diikuti Bupati Muara Enim Juarsah. Juarsah batal divaksin karena ditahan KPK terkait kasus proyek di Dinas PUPR Muara Enim.

Sebanyak 2.761 orang akan divaksin pada tahap dua ini. Plt Sekda Kabupaten Muara Enim Emran Tabrani, menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sambangi Pemkab Muara Enim, PGRI Tagih Janji Bupati Soal Renovasi Mess

Plt Sekda Muara Enim Emran Tabrani mengatakan sejak divaksin tahap pertama dua minggu lalu hingga pelaksanaan vaksin tahap kedua ini tidak ada keluhan yang dia rasakan.

“Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat jangan takut untuk divaksin. Yakinlah ini tidak akan memberikan efek samping yang negatif dan justru akan memberikan rasa imun pada tubuh. Buktinya sampai hari ini tidak ada yang saya rasakan dan sampai hari ini saya tetap sehat,” kata usai menerima vaksin tahap dua dia gedung serba gunua RSUD HM Rabain, Selasa (16/2/2021)

Baca Juga: Pemerintah Buka Lowongan 1 Juta PPPK Bagi Guru Honorer

Menurut Emran, apa yang dilakukan pemerintah adalah yang terbaik untuk masyarakat demi kesehatan menghadapi Covid-19.

“Yakinlah apa yang diberiakan adalah yang terbaik untuk masyarakat. Jadi jangan takut divaksin,” ajaknya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo (Kadiskominfo) Muara Enim Ardian Arifanardi. Dirinya merasa sehat setelah mengikuti vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua.

Baca Juga: Usai Bupati Muara Enim Ditahan KPK, Gubernur Sumsel Tunjuk Sekda Jabat Plh

“Saya sudah divaksin dan merasakan sendiri ternyata aman. Ini saya sudah mengikuti vaksin yang kedua. Saya berharap kita semuanya seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Muara Enim bisa juga ikut divaksin guna memutus rantai penularan Covid-19 ,” ujarnya.

Sementara itu Dr Elda Rusnita Kepala Bidang Penunjang Pelayanan di RSUD H M Rabain Muara Enim, menambahkan setelah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada tanggal 02 Februari kemarin dan vaksinasi tahap kedua pada 15 Februari 2020 lalu.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Juarsah Minta Doa dan Dukungan Hadapi Proses Hukum

“Alhamdulillah tidak ada KIPI (Kejadian ikutan pasca imunisasi) dari yang sudah melaksanakan vaksin pada tahap pertama beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, diharapkan masyarakat mau untuk di vaksin karena untuk melindungi kita sendiri dan itu usaha kita dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.