Disposal Tanah Diduga Cemari Sungai Enim, PT BAS Diprotes Warga

Disposal atau pembuangan tanah galian milik PT Bara Anugerah Sejahtera (BAS) diduga mencemari Sungai Enim

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Belasan warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim memprotes disposal atau pembuangan tanah galian PT Bara Anugerah Sejahtera (BAS) yang diduga mencemari Sungai Enim.

Kepala Desa Keban Agung Fajrol Bahri membenarkan adanya laporan warga tentang pencemaran limbah disposal tanah dari PT BAS yang mencemari aliran Sungai Enim di Desa Keban Agung.

Baca Juga:

“Hari ini kita Pemdes Keban Agung bersama kapolsek dan camat meninjau lokasi pencemaran disposal tanah PT BAS yang dilaporan warga. Masyarakat meminta kita untuk menindak lanjuti dan memfasilitasi masalah ini ke PT BAS,” ungkap Fajrol, Selasa (12/1/2021).

Pencemaran disposal tanah tersebut berasal dari PT BAS melalui aliran air Sungai Hesik, Sungai Owal dan sungai Tilam yang mengaliri ke Sungai Enim. Kondisi ini mengakibatkan air sungai menjadi keruh.

“Selain itu pula warga meminta agar PT BAS bertanggung jawab atas pencemaran tersebut dan memberikan kompensasi karena sejauh ini dinilai tidak ada sama sekali kontribusi PT BAS kepada masyarakat Desa Keban Agung,” tegasnya.

Salah seorang warga Sapriadi (39) mengatakan mereka menggunakan Sungai Enim untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci.

“Semenjak disposal tanah dari PT BAS ini mengalir ke sungai Enim, keluhan yang kami rasakan selain air sungai menjadi keruh badan kami juga jadi gatal-gatal. Sungai Enim ini kami gunakan sebagai tempat mandi dan mencuci,” kata dia.

Terpisah, salah satu perwakilan PT BAS bernama Yudi saat di konfirmasi mengatakan pihaknya sudah mencatat semua keluhan masyarakat dan akan melaporkan hal tersebut ke managemen pusat untuk ditindaklanjuti.

Ketika ditanya soal kontribusi perusahaan untuk warga, Yudi mengatakan pihaknya sudah memberikan.

“Kalau kontribusi kita selama ini sudah ada. Bahkan setiap bulan kita berikan untuk masyarakat Desa Keban agung. Untuk rinciannya saya tidak tahu, karena bukan bagian saya pak,” ucapnya.