Pemkab Muara Enim Terima Dividen Rp 8,3 Miliar dari Bank Sumsel Babel

PALUGADANEWS.com, JAKARTA  – Pemerintah Kabupaten Muara Enim menerima dividen dari Bank Sumsel Babel sebesar Rp 8,3 miliar. Pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (22/3/2021) kemarin.

Penerimaan dividen Kabupaten Muara Enim tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10,6% atau menjadi Rp 8,3 miliar dibandingkan tahun buku 2019 yang berjumlah Rp 7,5 miliar.

Baca Juga:

• Muara Enim Target Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Tahun 2021
• Perlu Sinergitas Pemda dan Bulog untuk Menyerap Hasil Petani
• Siapkan Berkas, Pemerintah Akan Buka Pendaftaran CASN Mulai April 2021
• DPC Demokrat Datangi Polres Muara Enim Minta Perlindungan

Dalam RUPS ini ditetapkan pembagian laba perusahaan sebesar 50% dengan total nominal Rp 211,8 miliar dari total realisasi laba sebesar Rp 551,6 miliar.

Plh Bupati Muara Enim Nasrun Umar yang menghadiri RUPST tersebut mengapresiasi performa kinerja Bank Sumsel Babel tahun 2020 yang dinilainya sangat baik dengan membukukan laba melampaui target, yaitu 107,25%.

“Penerimaan dividen Kabupaten Muara Enim tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10,6% dibanding 2019. Ini tentunya disebabkan peningkatan realisasi laba Bank Sumsel Babel sebesar 12,78% atau Rp 63 miliar dibanding tahun sebelumnya,” kata Nasrun.

Nasrun mengatakan, kepemilikan saham Kabupaten Muara Enim termasuk dijajaran atas yaitu sebesar Rp 54,5 miliar yang terdiri dari 41 lembar saham dengan nominal Rp 41,2 milar ditambah dengan agio sebesar Rp. 13,3 miliar.

“Hal ini menjadikan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebagai pemegang saham dengan setoran saham terbesar kelima dari 27 pemegang saham lainnya,” kata dia.

Nasrun memastikan Pemkab Muara Enim ke depan akan menambah kepemilikan saham paling tidak sebesar Rp 25 miliar secara bertahap hingga tahun anggaran 2022 mendatang.

“Awal 2020 lalu hal tersebut telah diajukan dan dibahas pada Badan Anggaran DPRD Kabupaten Muara Enim, namun karena adanya refocusing anggaran, maka mengalami penundaan,” jelas dia.

Sementara itu, terkait rencana penyertaan modal Bank Sumsel Babel ke PT Bank Lampung, Nasrun menyampaikan dukungannya atas pengembangan sayap bisnis PT Bank Sumsel Babel tersebut.

Menurutnya Pemkab Muara Enim siap jika nantinya Pemprov Sumsel mengajak seluruh pemegang saham secara bersama menyiapkan modal bagi pengembangan bisnis perusahaan.

Dia berharap sinergitas hubungan kemitraan Bank Sumsel Babel dengan Pemkab Muara Enim dapat lebih dimaksimalkan demi meningkatkan sumbangsih bagi pembangunan di Kabupaten Muara Enim.