Bupati Muara Enim melakukan pemeriksaan tekanan darah disela-sela kegiatan seminar Germas, Kamis (2/11/2017).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengajak masyarakat mengurangi makan nasi. karena kebanyakan makan nasi akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Hal tersebut dikatakan Bupati saat membuka kegiatan seminar Kesehatan Deteksi Dini Penyakit dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang digelar Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kamis (02/11/2017).
Berita Terkait:
- Muzakir: Bidan Adalah Ujung Tombak Kesehatan
- Bupati Ajak Pelajar Bangun Citra Positif Muara Enim Melalui Media Sosial
- Muzakir: Pemilu Wujud Demokrasi Masyarakat
Seminar ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, masyarakat dan mahasiswa di Kota Muara Enim.
Dalam kesempatan itu, Muzakir menyampaikan, dampak dari kebanyakan mengkonsumsi pangan asal beras seperti kegemukan, serangan jantung, stroke, diabetes, darah tinggi serta penyakit komplikasi lainnya.
“Nasi itu sumber penyakit, konsumsinya jangan banyak-banyak, justru sekarang harus mulai dikurangi,” kata Muzakir.
Muzakir juga tak menampik, masyarakat Indonesia tak terkecuali wilayah Muara Enim sangat gemar makan nasi. Terutama di wilayah penghasil beras di Kecamatan Semendo dan Tanjung Agung.
“Bahayanya lagi makan nasi berkali-kali, bisa 4 sampai 5 kali makan, padahal karbohidratnya tinggi, ini cepat berdampak penyakit ditubuh terutama kegemukan,” terangnya.
Dalam upaya mendukung gerakan Germas yang kini makin gencar, bupati pun mengajak masyarakat supaya gemar mengkonsumsi makan sehat seperti buah dan sayur-sayuran. Selain itu, Muzakir pun mengimbau masyarakat supaya aktif berolahraga.
“Saya pun akhir-akhir ini mulai kecewa, masyarakat Muara Enim sudah mulai malas-malasan olahraga, kegiatan jalan sehat yang sering kita adakan pesertanya makin sepi, padahal kita bagi-bagikan hadiah sepeda gratis masih saja banyak yang malas,” ucapnya.
Lebih lanjut, bupati juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga lingkungan yang bersih. Hal ini menurutnya dalam upaya mendukung Muara Enim SMAS 2018 serta mempertahankan piala adipura ke-12.
“Budaya bersih tetap dijaga jangan sampai terabaikan, dengan hidup sehat maka masyarakat bisa memberikan potensi SDM terbaik serta mendukung pemerintah dalam mengurangi biaya kesehatan yang tergolong besar,” pungkasnya.
