Pramuka Berperan Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Tablig Akbar, Pramuka sehat tanpa narkoba

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus berupaya mencegah peredaran narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya di kalangan generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan pramuka.

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muara Enim M Teguh Jaya, mengatakan, pramuka harus diberi ruang dan kesempatan yang luas untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif agar tidak terpengaruh terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Selain wadah menempa diri, kegiatan pramuka bisa menghindari para generasi muda dari pengaruh narkoba,” ungkap Teguh membacakan sambutan bupati, saat membuka Tabliq Akbar Pramuka Hebat Tanpa Narkoba, di halaman SMA Negeri 1 Muara Enim, Kamis (23/11/2017).

Menurut Teguh, komitmen gerakan pramuka sangat tinggi terhadap pembentukan karakter bangsa yang lebih baik. Disamping itu juga, peran pramuka sebagai pendidikan non formal telah masuk dalam kurikulum 2013, memiliki tujuan menciptakan generasi muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, kreatif, serta bertanggung jawab.

“Kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan bagi generasi muda Indonesia, dituntut dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.

Saat ini, lanjut Teguh, masih banyaknya anak-anak hingga remaja sampai orang dewasa yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, maka perlu peran serta orang tua, pelatih, pembina, serta pengurus kwartir pramuka agar dapat sama-sama mengawasi jangan sampai anggota pramuka terlibat narkoba.

“Saya berharap gerakan pramuka dapat menjadi pelopor pencegahan, dan pemberantasan penyalagunaan narkoba, sehingga tercipta generasi muda yang anti narkoba,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana yang juga kepala SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim, Darmadi, menjelaskan Tabliq Akbar Pramuka digelar untuk memberikan pemahaman bagi anggota pramuka sebagai generasi penerus bangsa agar berahlak mulia bebas dari narkoba.

Selanjutnya peserta dapat memahami bahaya penularan HIV, AIDS dan penyakit lainnya dari penyalahgunaan narkoba.

“Adapun peserta yang ikut kegiatan sekitar 1000 orang terdiri dari utusan kwartir ranting, dewan kerja ranting, pramuka penegak dan pandega, pramuka penggalang dan OKP yang ada di Kabupaten Muara Enim,” pungkasnya.

Tablig Akbar tersebut menghadirkan narasumber dari Kwartir Daerah Sumsel, Polres Muara Enim, dan BNN Kabupaten Muara Enim.