Peringatan Hari ibu, Warga Binaan Pentaskan Teater

Salah satu adegan teater yang dipentaskan warga binaan Lapas Kelas II B, Kota Muara Enim, pada peringatan hari ibu, Selasa (16/01/2018).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Warga binaan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B kota Muara Enim mementaskan teater memeriahkan peringatan Hari Ibu.

Mereka mementaskan teater berjudul ‘Kembali ke Pintu Tobat’, mengisahkan kasih sayang seorang ibu kepada anak.

Pementasan digelar di Aula Lapas Kelas II Muara Enim, Selasa (16/01/2018) dihadiri Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim, Rudik Erminanto serta ratusan warga binaan lainnya.

Dalam pertunjukan ini para narapidana laki-laki dan perempuan yang ditunjuk memainkan perannya masing-masing dengan penuh percaya diri. Namun ada pula penampilan mereka yang lucu dan mengundang tawa.

Sesuai dengan tema peringatan hari ibu, pementasan ini bertemakan keluarga yang menceritakan seorang anak durhaka yang sangat membenci Ibunya. Sang anak nekat melawan ibu karena keinginanya tak dituruti.

Hingga si anak pun kemudian malah mencari kesenangan sendiri dan terjerumus ke narkoba bersama-sama temannya. Malangnya, si anak akhirnya berurusan hukum dan harus mendekam dijeruji besi bertahun-tahun.

Dibalik dingin dan lembabnya ruang sel, si anak akhirnya menyesal dan menyadari telah menyiakan-nyiakan kasih sayang ibunya. Pertujukan teater ini ditutup dengan adegan mengharukan setalah si anak akhirnya dipertemukan kembali dengan ibunya yang ditinggal sendiri bertahun-tahun.

Selain mementaskan drama, para warga binaan juga menampilkan pertunjukan seni lainnya mulai tari-tarian, stand up comedy dan kesenian gitar tunggal.

Kepala Lapas Kelas IIB Muara Enim Rudik Erminanto mengatakan, pentas seni digelar agar merangsang kreativitas warga binaan yang menghabiskan masa hukuman di Lapas Kelas II B Muara Enim.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin mengembalikan fungsi lapas sebagai lembaga pemasyarakatan, lapas bukanlah tempat paling buruk atau kurang baik, disini terdapat banyak sekali program pembinaan positif bagi saudara-saudara kita yang sedang bermasalah hukum,” ujar Rudik.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar terhibur dengan pertunjukan yang ditampilkan warga binaan. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Lapas Kelas II B Muara Enim yang sukses mendidik warga binaan dengan program-program kreatif.

“Terobosan seperti inilah yang kita harapkan, mudah-mudahan dengan banyak program ini para warga binaan bisa menemukan bakat mereka yang bisa dimanfaatkan bila nanti telah habis masa hukuman,”ujar Muzakir.

Bupati berpesan, agar para narapidana tetap semangat menjalani hari di lapas dengan berbagai kegiatan positif. “Isilah kegiatan disini dengan positif, termasuk beribadah jangan pernah ditinggal, semoga ke depan bisa kembali menjadi insan-insan yang berguna bagi keluarga dan masyarakat,” tutupnya.