Bimtek Renstra, Selaraskan Program Pembangunan Dengan Provinsi

Bimtek Renstra Pemkab Muara Enim

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Pemerintah Kabupaten Muara Enim matangkan penyusunan rencana strategis (Renstra) 5 tahun ke depan (2018-2023) dalam rapat koordinasi bimbingan teknis yang melibat semua unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rapat dipimpin Pj Bupati Muara Enim diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Hasanudin, Selasa (04/09/2018) di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Bappeda Muara Enim. Rakor bimbingan teknis juga mengundang nara sumber sosialisasi dari Bappenas pusat.

Hasanudin mengatakan sosialisasi ini bertujuan untuk memantapkan rencana strategis 5 tahun ke depan serta menyelaraskan program pembangunan Kabupaten Muara Enim dengan provinsi.


Baca Juga:


“Agenda sosialisasi ini fokus penyusunan rencana strategis lima tahun ke depan yang disesuaikan dengan program bupati terpilih periode 2018-2023,” jelas Hasanudin.

Hasanudian menyampaikan, renstra yang disusun menitikberatkan pada penyelarasan (integrasi) dan konsistensi perencanaan penganggaran di kabupaten dalam mewujudkan sasaran pembangunan guna mendukung tercapainya program prioritas daerah dan nasional.

“Tentunya harus menjaga kualitas, konsistensi, dan integrasi antara dokumen perencanaan dan penganggaran yang akuntabel untuk mewujudkan sasaran,” ujar dia.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim secara umum telah membuat perencanaan program dengan visi, misi dan prioritas yakni Sehat, Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS). Seperti pertanian dan program sosial yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam mendukung prioritas daerah maupun nasional.

“Yang perlu dilakukan dari perencanaan tersebut yaitu penajaman program-program sektoral yang kuat secara kewilayahan guna mempercepat pencapaian prioritas daerah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hasanudin mengingatkan agar penyusunan program harus melihat pada skala prioritas daerah yang ingin dicapai. Sehingga anggaran yang digunakan memiliki dampak dan manfaat besar di masyarakat serta memiliki akuntabilitas yang baik.

“Saya harap semua OPD wajib berpikir keras sebelum menyusun renstra, harus disusun matang dengan waktu capaian 5 tahun, semua program terprioritas dan mampu diterapkan sampai target waktu yang ditetapkan,” ucapnya.