Mobil plat merah milik Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Muara Enim berhenti setelah menabrak sebuah warung makanan yang berada di pinggir jalan dekat lokasi kejadian.
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Kecelakaan lalulintas terjadi di Kota Muara Enim. Kali ini, mobil plat merah milik Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Muara Enim terlibat tabrakan di Jalan Proklamasi, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (12/6/2019) sekitar puku 6:30 WIB.
Informasi yang dihimpun, mobil Daihatsu Luxio BG 1173 DZ dikendarai Nina Deslina (35) pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Pemkab Muara Enim, menabrak sepeda motor Revo BG 6088 OJ dikendarai Eva Apriani (32) yang membonceng dua orang anaknya yaitu Amira Nabilah (4) dan Aqila.
Akibatnya, seorang penumpang motor Amira Nabilah tewas. Korban sempat mendapat perawatan di RSU HM Rabain, namun karena luka parah nyawanya tidak tertolong.
Kecelakaan bermula saat Eva Apriani mengendarai sepeda motor membonceng dua anaknya menuju tempatnya mengajar di SMPN 1 Muara Enim. Korban melaju dari arah Jalan Proklamasi menuju simpang 3 Jalan Kirab Remaja.
Tiba di lokasi kejadian, korban diduga menyalip mobil di depannya yang dikendarai Nina Deslina. Ketika korban menyalip, Nina Deslina kaget dan berupaya mengerem laju mobilnya. Namun, di jalan yang sedikit menurun, bukan rem yang diinjak melainkan pedal gas. Mobilpun melaju kencang menabrak sepeda motor korban yang telah berada di depannya.
Tabrakan yang sangat kuat membuat korban bersama sepeda motornya terseret sejauh 15 meter. Mobil juga menabrak sepeda motor Honda Beat BG 3750 DAB dan sepeda motor Yamaha Fino BG 4119 DAC. Mobil tersebut berhenti setelah menabrak warung makanan milik Yudi Gustian yang berada di pinggir jalan dekat lokasi kejadian.
Akibat kejadian itu, Almira Nabilah tewas dengan luka dibagian kepala dan kaki. Sedangkan Aqila yang masih bayi dan Eva mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RSU dr HM Rabain Muara Enim.
Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Feby Febriana membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum mendapatkan laporan dari anggotanya secara lengkap.
“Benar adanya Lakalantas itu, namun saya belum bisa menjelaskannya secara lengkap karena belum ada laporan secara resmi dari anggota kita di lapangan,” tutupnya.
