Bandar Sabu Tewas Ditembak Ketika Melawan Petugas

Barang bukti narkoba jenis sabu, sebilah pisah dan senjata api rakitan yang diamankan dari tersangka.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Seorang bandar sabu bernama Ismail (43) terpaksa dilumpuhkan petugas Reskrim Narkoba Polres Muara Enimr lantaran melawan saat hendak ditangkap.

Warga Desa Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim ini ditindak tegas dengan peluru karena melawan petugas dengan senjata tajam ketika hendak ditangkap. Pelaku tewas usai tertembus peluru pada bagian dadanya.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK melalui Subag Humas Ipda Yarmi mengatakan peristiwa tersebut terjadi Selasa (17/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB, di kebun karet Dusun Talang Nangka, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.

Ketika penggerebekan, Ismail berusaha menusuk polisi yang hendak menangkapnya. Sebelumnya, petugas tealh memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku melakukan perlawanan dengan cara menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

“Tersangka sempat melarikan diri ke dalam hutan. Anggota melakukan pengejaran dan kembali memberikan tembakan peringatan. Tersangka kembali mengayunkan pisau dan hampir melukai anggota. Sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melepaskan tembakan untuk melumpuhkan dan menghentikan pelaku,” terangnya pada awak media, Rabu (18/9/2019).

Untuk menyelamatkan nyawa tersangka, petugas membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Namun  dalam nyawanya sudah tidak tertolong.

Dari tubuh tersangka diamankan sabu masing-masing seberat 3,46 gram dan 19,08 gram, satu bal plastik klip bening, satu unit timbangan digital, satu bilah pisau serta satu pucuk senjata api rakitan berisi satu butir peluru.

“Saat ini barang bukti telah kita amankan, sedangkan tersangka dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara dalam keadaan kritis dan pada pukul 00.00 WIB sudah dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.