PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim mendapatkan tambahan 70 orang personil BKO Polda Sumsel untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum Polres Muara Enim.
“Sungguh suatu hal yang serius dilakukan Polda Sumsel membantu memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah hukum Polres Muara Enim,” kata Kapolres Muara Enim Afner Juwono saat menyambut langsung kedatangan personil BKO Polda Sumsel di Mapolres Muara Enim, Senin (23/9/2019).
Baca Juga:
- Kemarau Panjang dan Kebakaran Hutan, Pemkab Muara Enim Kembali Gelar Sholat Istisqa
- Miliki Mesin Jackpot, Ibu Rumah Tangga Ini Ditangkap Polisi
- Plt Bupati Muara Enim dan Gubernur Sumsel Panen Raya Dan Tanam Padi Perdana
Afner mengatakan, dalam pelaksanaan tugas pemantauan dan pencegahan serta pemadaman nantinya pers BKO ini akan dibagi sesuai dengan kebutuhan wilayah selama ini titik apinya sangat banyak, karena kondisi lahan gambut yang kering kerontang, sehingga dengan mudah api melahap ke segala arah.
“Adapun wilayah Polsek yang mendapatkan tambahan kekuatan BKO ini adalah Polsek Gelumbang 20 personil, Polsek Sungai Rotan 15 personil, dan Polsek Talang Ubi (PALI) 35 personil. Pembagiannya akan disesuaikan dengan kebutuhan 3 Polsek lainnya di wilayah Kabupaten PALI,” lanjutnya.
Afner juga mengharapkan partipasi masyarakat di wilayah yang terjadi karhutla untuk bersama-sama melakukan pemadaman dengan tim yang ada, baik dari TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan kelompok lainnya.
“Semoga dengan kebersamaan ini karhutla dan resiko yang akan ditimbulkannya dapat diatasi. Saya himbau juga agar masyarakat tidak membakar hutan atau lahan kebun, karena ada ancaman pidana dan denda akan dikenakan kepada pelakunya. Kita berharap karhutla di wilayah hukum Polres Muara Enim dapat segera diatasi dengan baik,” pungkasnya.
