Kondisi Air Terjun Bedegung, Desa Bedegung, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim.
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM — Sampah berbagai jenis memenuhi beberapa titik di kawasan wisata Air Terjun Bedegung, di Desa Bedegung, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim. Begitu juga banyaknya ilalang atau semak-semak yang terkesan dibiarkan.
Selain kondisi sampah, kawasan air terjun ini juga tidak terawat dengan baik. Beberapa fasilitas umum kondisinya memprihatinkan. Mulai dari gorong-gorong menuju lokasi air terjun amblas karena kontruksi bangunan tidak menggunakan besi.
Baca Juga:
- Putra Putri Sriwijaya 2019, Rani Anggraini Raih Juara Kategori Putri Berbakat
- RSUD HM Rabain Terancam Bangkrut Karena Tunggakan BPJS Kesehatan
- Pantau Kanal Resmi BKN untuk Info Rekrutmen CPNS 2019
Besi pagar di pinggir air terjun nampak berkarat. Kamar mandi dan wc pun keadaanya kusam dan kumuh. Belum lagi maraknya pungli di sekitar lokasi air terjun.
Kondisi ini tentu menyedihkan, disaat pariwisata Indonesia tengah bergairah. Anehnya lagi, Pemerintah Kabupaten Muara Enim saat ini sedang giat-giatnya mempromosikan sektor wisata, termasuk Air Terjun Bedegung ini.
Sampah berserakan dibeberapa lokasi di sekitar air terjun.
Padahal, kawasan objek wisata air terjun ini memiliki potensi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Salah satu pedagang di kawasan air terjun yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, sampah yang ada di lokasi itu berasal dari para pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
“Kalau sampah yang banyak ini rata-rata disebabkan oleh pengujung yang membuang sampah sembarangan. Kita para pedagang kadang mengumpulkan dan membakar sampah-sampah ini, Pak,” ungkap dia.
Ketika ditanya tindakan yang dilakukan pihak UPTD Dinas Pariwisata Bedegung untuk penanggulangan sampah-sampah ini, dia mengatakan pihak UPTD jarang membersihkan sampah di lokasi air terjun.
“Jarang, Pak. Kadang-kadang hari Jumat mereka membakar sampah ini, itupun paling hanya dua minggu sekali,” kata dia.
Ilalang atau semak-semak yang terkesan dibiarkan.
Salah seorang pengunjung, Deni (35), menyayangkan kondisi tersebut. Padahal lokasi objek wisata tersebut, sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar daerah pada hari libur atau hari besar lainnya.
Menurut dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim khususnya Dinas Pariwisata harusnya mampu meningkatkan kualitas dari kawasan wisata ini. Sehingga menarik minat wisatawan lokal maupun asing mau berkunjung ke Kabupaten Muara Enim.
“Seharusnya Pemkab Muara Enim dalam hal ini Dinas Pariwisata dengan sudah dipisahnya dari Dinas Pemuda dan Olahraga harusnya lebih optimal dan fokus terhadap destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muara Enim. Terutama lokasi unggulan yang ada saat ini yaitu Air Terjun Bedegung ini dan beberapa destinasi wisata baru yang sekarang banyak ditemukan di Bumi Serasab Sekundang ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkab Muara Enim Lilis Murayani yang dihubungi Palugadanews melalui layanan pesan whatsapp untuk dimintai tanggapannya terkait kondisi lokasi wisata ini, tidak memberikan jawaban. Pesan yang dikirim hanya dibaca saja.
