Miliaran Rupiah untuk Colorful Muara Enim Festival

Salah satu festival dalam rangkain Colorful Muara Enim Festival 2019 di lapangan Merdeka, Kota Muara Enim. Anggaran miliaran rupiah dalam berbagai kegiatan ini menuai kritik sejumlah pihak.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Dana yang dianggarkan untuk 25 festival dalam kegiatan bertajuk Colorful Muara Enim Festival 2019  yang dilaksanakan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muara Enim tak sedikit. Miliaran rupiah telah digelontorkan untuk menyelenggarakan 25 festival sepanjang tahun 2019.

Anggaran ini menuai pertanyaan dan kritik sejumlah pihak, karena bertolak belakang dengan jargon “Merakyat” yang diusung pemerintahan Ahmad Yani-Juarsah.

Baca Juga: Colorful Muara Enim Festival Dinilai Hamburkan Uang

Menurut Ketua Harian DPD Partai Golkar Muara Enim Adriansyah, jargon perubahan yang diusung pemerintahan Ahmad Yani-Juarsah, jangan sampai hanya perubahan warna.

Artinya, kata dia, bukan perubahan pada esensi yang sesungguhnya seperti yang dituangkan dalam visi dan misi bupati-wakil bupati 5 tahun ke depan.

”Sebaiknya anggaran yang ada digunakan untuk kegiatan yang benar-benar menyentuh masyarakat lapis bawah,” kata dia kepada sejumlah wartawan di Muara Enim, Selasa (19/11/2019).

Ardiansyah mempertanyakan output maupun outcome dari seluruh kegiatan festival yang telah dilaksanakan tersebut.

“Jika tujuannya untuk menarik kunjungan wisata ke Muara Enim, apakah dengan adanya berbagai festival tersebut kunjungan wisata ke Muara Enim telah meningkat,” tanyanya.

Adriansyah meminta Plt Bupati Muara Enim dan Sekda Muara Enim selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) segera melakukan evaluasi menyeluruh kegiatan tersebut.

“Jika memang benar, anggaran colorful tersebut dikelola oleh satu OPD. Sedangkan OPD lainnya hanya bertugas sebagai penyelenggara saja, maka hal ini perlu benar dievaluasi,” tegasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata Muara Enim Isdrin, ketika dikonfirmasi mengatakan dinas yang dipimpinnya hanya sebagai kordinator dalam kepantiaan besar penyelenggaraan.

Terkait anggarannya, kata dia, dikelola oleh masing-masing OPD. “Dinas Pariwisata baru terbentuk pada Mei 2019, sedangkan kegiatan colorful festival mulai berjalan sejak bulan Januari,” jelas Isdrin kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (19/11/2019).

Dijelaskan Isdrin, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Muara Enim ada 25 coloful festival yang dilaksanakan selama tahun 2019. Pada pelaksanaannya masing masing OPD menjadi penanggungjawab.

“Jadi tidaklah benar kalau anggaran colorful festival dikelola oleh Dinas Pariwisata. Anggaran yang ada pada Dinas Pariwisata Rp 4,2 miliyar sebagian untuk colorful festival, sebagian lagi untuk kegiatan rutin,” jelasnya.

Isdrin menambahkan, anggaran maupun pelaksanaa kegiatan ini dilakukan oleh masing masing OPD.

“Seperti colorful festival insan berprestasi dilaksanakan oleh BPKAD, mobil hias dilaksanakan Kominfo. Kemudian kegiatan sebelumnya Tunggutubang dilaksanakan oleh PMD,” pungkasnya.