BKKBN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan KIE Kreatif

Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif 2017, di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, Kamis (9/11/2017) kemarin.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) bersama anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Nasdem, Irma Suryani, mensosialisasikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif 2017, di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Rambang Dangku.


Berita Terkait:


Kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi angka pernikahan di usia dini, serta menekan laju pertumbuhan penduduk tersebut, berlangsung di lapangan desa setempat, Kamis (9/11/2017) siang, pekan kemarin.

Kabid Advokasi dan KIE Pergerakan data dan Informasi BKKBN Sumsel, Nurdin didampingi Taufik dari BKKBN Muara Enim ketika dikonfirmasi oleh Palugadanews.com, Minggu (12/11/2017), mengatakan program KIE Kreatif merupakan salah satu cara yang digunakan BKKBN dalam mempromosikan programnya ke masyarakat luas.

Sasarannya adalah seluruh masyarakat, terutama yang berada di pedesaan, agar mereka lebih mengenal tentang program Keluarga Berencana (KB).

“KIE Kreatif sendiri bukan sekedar mengenalkan, tetapi juga turut mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),” jelasnya.

Menurut Nurdin, masalah kependudukan di Indonesia bisa menjadi ancaman serius jika tidak dikendalikan dengan baik. Kerena itu, program pengendalian penduduk, seperti KB menjadi kebutuhan mutlak.

“Program KB bukan saja untuk membatasi angka kelahiran, tapi juga mewujudkan generasi berkualitas untuk masa depan. Karena mewujudkan keluarga bahagia itu perlu perencanaan yang matang sejak awal. Termasuk pelayanan dan kualitas yang akan diberikan kepada anak kelak,” sebutnya.

Terlebih, kata dia, keluarga berkualitas akan menciptakan generasi bangsa yang berkualitas pula.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NasDem, Irma Suryani melalui staf ahli kesehatan, Vica Virvilia, menjelaskan bahwa untuk menghadapi bonus demografi Indonesia 2020-2030, yakni fenomena jumlah penduduk usia produkif sangat besar, sedangkan proporsi usai muda sudah semakin kecil, dan usia lanjut belum banyak. Maka diperlukan anak-anak yang berkualitas.

“Hal ini bisa dimulai dari perencanaan kelahiran yang matang. Salah satunya dengan mengikuti program KB. Soalnya dengan ikut KB, jarak kehamilan dapat diatur sehingga kasih sayang maupun perhatian terhadap anak lebih maksimal,” kata Vica.

Vica menambahkan, sosialisasi terkait pengendalian penduduk memang menjadi tugas DPR RI khususnya Komisi IX.

“BKKBN sendiri merupakan salah satu mitra kerja Komisi IX DPR RI. Sehingga berkewajiban memantau dan mendorong agar program KB dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sosialisasi tersebut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi NasDem Mardiansah, Camat Rambang Dangku diwakili Sekcam Septian Andi, Kapolsek, Kades Kuripan Selatan, Kades Kuripan, Kades Air Talang, serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan ratusan warga desa setempat.

Pada pagi harinya, BKKBN bersama Anggota DPR RI Komisi IX Irma Suryani, juga mengadakan kegiatan Integrasi Kampung KB di Desa Muara Niru, Kecamatan Rambang Dangku.