Kondisi jalan negara di perlintasan rel kereta api (KA) Dusun V, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim memprihatinkan.
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Kondisi jalan negara di perlintasan rel kereta api (KA) Dusun V, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim memprihatinkan.
Bagaimana tidak, selain dalam kondisi berlubang, jalan tersebut juga bergelombang sehingga beberapa jenis minibus kerap tersangkut saat melintas.
Berita Terkait:
- Warga Teluk Lubuk Keluhkan Jalan Rusak Akibat Truk Pasir
- Faizal Anwar: Jalan Amblas, BPJN Lambat Tangani Kerusakan Jalan
- Warga Keluhkan Jalan Ambles di Tanjung Terang
Alhasil, pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya. Akibatnya, kondisi tersebut kerap menimbulkan kemacetan.
Kepala Desa Ujanmas Baru, Nurman mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut menjadi salah satu penyebab sering terjadi kemacetan.
Namun katanya, pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena status jalan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Memang sudah banyak warga yang mengeluhkan hal itu. Namun kita sepenuhnya menyerahkan masalah itu kepada Pemkab,” kata Nurman beberapa waktu lalu.
Sementara itu, anggota DPRD Muara Enim, Faizal Anwar mengatakan, rusaknya jalan negara tersebut terutama sepanjang wilayah Muara Enim hingga Palembang merupakan dampak dari angkutan truk batubara yang kapasitasnya melampaui batas maksimum.
Menurut Faizal, hal tersebut harusnya menjadi dasar bagi Pemprov Sumsel, agar segera meninjau kembali izin angkutan truk batubara. “Kebijakan Pemprov tersebut lebih banyak mudaratnya dari pada manfaat,” tegas Faizal kepada Palugadanewscom, Kamis (20/12/2017).
Selain itu, Faizal juga berharap Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) agar lebih intensif dan peka memperbaiki kerusakan jalan, terutama kerusakan yang sangat fatal dan mempengaruhi lalu lintas. ”
“BBJN sebaiknya perlu turun langsung ke lapangan dan segera memperbaiki jalan tersebut,” tutupnya.
