Dinas PUPR Muara Enim Usulkan Program Sanimas ke IDB

 Ahmad Yani Heriyanto – Kepala Dinas PUPR Muara Enim, 

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Muara Enim kembali mengusulkan bantuan ke Islamic Development Bank (IDB) untuk pembangunan prasarana air limbah bagi masyarakat di permukiman padat, kumuh dan rawan sanitasi di perkotaan atau sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas).

Kepala Dinas PUPR Muara Enim, A Yani Heriyanto, menuturkan bantuan tersebut diusulkan untuk membangun fasilitas sanimas di 19 lokasi di wilayah Kecamatan Lawang Kidul.

“Tahun 2018 ini kita usulkan 19 lokasi agar dibantu dibangun sanimas oleh IDB. Lokasinya semua berada di Kecamatan Lawang Kidul,” jelas Yani, kepada wartawan usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) di ruang rapat Pangripta Sriwijaya kantor Bappeda Muara Enim, Rabu (21/3/2018) kemarin.

Menurut Yani, total bantuan yang diusulkan mencapai Rp 8 miliar lebih atau sebesar Rp 425 juta per lokasi. Program bantuan dari IDB, kata Yani, rutin diberikan kepada daerah se-Indonesia yang membutuhkan pembangunan fasilitas sanitasi termasuk di Kabupaten Muara Enim.

“Tahun lalu, Muara Enim juga mendapat bantuan serupa, namun hanya di 9 lokasi,” ucapnya.

Karena usulannya meningkat dari tahun lalu, Yani berharap dapat direalisasikan oleh IDB melalui konsultan yang mereka tunjuk. Sehingga program ini dapat efektif mengurangi daerah kumuh perkotaan yang minim fasilitas Sanitasi.

“Rencananya program pembangunan Sanitasi ini mulai berjalan pada Juni atau Juli mendatang. Dan diharap pada 2019 program pembangunan sanitasi sudah selesai semua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yani juga meminta pihak konsultan agar program Sanimas dari IDB tersebut tidak hanya menyasar wilayah perkotaan saja, tetapi juga menjangkau pedesaan.

Sebab, sampai saat ini diakuinya masyarakat pedesaan di Kabupaten Muara Enim masih banyak yang membutuhkan fasilitas sanimas.

“Program bantuan ini banyak terganjal oleh kriteria, salah satunya lokasi harus di perkotaan dan belum memiliki sanitasi, serta harus sudah tersentuh program PNPM. Nah, ke depan kita ingin program ini menjangkau pedesaan, sehingga pembangunan sanitasi sehat di wilayah Muara Enim lebih merata,” tutupnya.