Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis hasil Operasi Sikat Musi 2019 di Mapolres Muara Enim, Jumat (22/12/2019).
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Polres Muara Enim menangkap 28 tersangka kasus pencurian dan penganiayaan, hasil Operasi Sikat Musi 2019 yang berlangsung dari 1 Januari hingga 22 Februari 2019.
Kapolres Muara Enim AKBP After Juwono mengatakan para tersangka saat ini semuanya sedang dalam proses penahanan sebelum dilakukan pelimpahan ke pengadilan.
Baca Juga:
- Perempuan Pencuri Motor Ini Ditangkap Petugas Polsek Gunung Megang
- Hendak Buang Air Kecil, Supir Truk Temukan Mayat di Semak-Semak
- Pengakuan Kejam Pelaku Pembunuhan dan Perkosaan Mahasiswa UIN Palembang
- Cemburu, Laki-Laki ini Pukul Penelpon Istrinya dengan Helm
“Terdapat 28 orang tersangka pelaku dari kasus 3 C ini dengan rinciaan 9 orang tersangka pelaku curas, 17 orang tersangka pelaku curat, dan 1 orang tersangka pelaku curanmor serta satu orang lagi pelaku begal meninggal dunia,” urai Afner saat menggelar konferensi pers di Mapolres Muara Enim, Jumat (22/2/2019).
Menurut Afner operasi yang dilaksanakan selama 2 bulan tersebut menjaring target operasi sebanyak 4 kasus dan dari hasil ungkap kasus sebanyak 29 kasus.
“Selama hampir dua bulan kita melakukan operasi sikat Musi 2019 ini sebanyak 23 kasus berhasil diungkap yang diantaranya empat kasus target dan 29 kasus hasil dari ungkap kasus dengan rincian kasus 3 C yang terungkap sebanyak 9 kasus, 19 Kasus curat, dan 1 kasus Curanmor,” terang Afner.
Pengungkapan semua kasus ini dilakukan di wilayah Kabupaten PALI dan Muara Enim dengan tujuaan mengurangi gangguan kamtibmas di wilayah hukun Polres Muara Enim.
“Bentuk ketegasan dan konsistensi dari Polres Muara Enim menindak kejahatan di wilayah hukum polres Muara Enim inilah salah satunya. Dan tidak hanya melakukan penangkapan tapi kita juga dapat melakuakan tindakan tegas terhadap pelaku yang merupakan residivis kambuhan dengan timah panas bahkan tembak mati bagi para pelaku begal,” tuturnya.
Para pelaku ini, lanjut Afner, akan diganjar dengan pasal 363 dan 365 KUHP. “Para pelaku ini ada yang diancaman dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman selama 7 tahun penjara dan juga sebagiaan lagi diancam pasal 365 dengan ancaman 15 tahun penjara,” tutupnya.
