Polisi Tangkap Pembunuh dan Pemerkosa Mahasiswa UIN Palembang

Sairun (33) pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Fatmi diamankan di Mapolsek Gelumbang

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Tak butuh waktu lama, Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan yang menyebabkan seorang mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, Fatmi Rohanayanti (20) ), warga Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, meninggal dunia.

Pelaku pembunuhan yang ditangkap yaitu Sairun (33) warga Desa Suban Baru, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim.

Sairun ditangkap oleh tim gabungan Polsek Gelumbang dan Polres Muara Enim di rumahnya, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 16:30 WIB.  Pelaku diketahui pernah mendekam di lapas Nusa Kambangan karena kasus pembunuhan, curas dan perkosaan pada 2007 dengan vonis 20 tahun.

Baca Juga:

Selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa satu lembar sweater dan potongan celana jeans milik pelaku yang digunakannya saat menghabisi korban serta seutas tali di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono mengatakan, pihaknya mulai mendapatkan titik terang pelaku setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan alat bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian

“Kita lakukan olah TKP dan visum luar terhadap korban. Kemudian detail hasil labfor terhadap barang bukti yang kita sita, akhirnya pelaku berhasil kita tangkap dan dia telah mengakui perbuatannya,” ujar Afner Juwono dalam jumpa pers, Jumat (1/2/2019) malam di Mapolsek Gelumbang.

Akibat perbuatannya yang melakukan perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan, pelaku dikenakan ancaman pasal berlapis dengan ancaman hukuman penjara sekurang-kurangnya hukuman 20 tahun penjara dan maksimal hukuman seumur hidup.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fatmi ditemukan tewas dengan kondisi tanpa mengenakan busana dengan leher serta mulutnya diikat menggunakan pakaian tak jauh dari kediamannya di Desa Menanti, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Kamis kemarin.

Korban sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis pagi. Sebelum dikabarkan hilang korban mengantar ibunya ke kebun menggunakan sepeda motor.

Hingga siang hari, korban belum pulang juga ke rumah. Pihak keluarga cemas, lalu dibantu tetangga mencari keberadaan korban dan ditemukan dalam keadaan tewas.