Cegah Corona, Yayasan Perguruan Serasan Gelar Kuliah Online

Kampus Perguruan Serasan, Muara Enim

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Yayasan Perguruan Serasan (YPS) Muara Enim, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Serasan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Serasan dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Serasan memutuskan untuk menggelar kuliah online untuk para mahasiswanya.

Perkuliahan online tersebut mulai 23 Maret hingga 6 April mendatang. Dalam surat edaran Ketua Yayasan Perguruan Serasan Tuty Emilia Agustina, menginstruksikan dosen, mahasiswa dan karyawan di tiga sekolah tinggi untuk aktif melaksanakan usaha pencegahan tersebarnya Covid-19 di lingkungan yayasan, keluarga dan masyarakat.

Baca Juga:

Tuty juga menyampaikan, untuk kegiatan perkuliahan, pemberian bahan kuliah dan tugas dilakukan secara daring atau online di tempat tinggal masing-masing.

“Proses pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa, namun dilaksanakan dengan cara daring (online) menggunakan edlink dan dapat didukung menggunakan media sosial, whatsapp, skype, google hangout, telegram, zoom meeting,” demikian bunyi salah satu poin surat edaran tersebut.

Sementara itum Ketua STIE Serasan Muara Enim Hertanudin mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan sistem untuk perkuliahan secara daring tersebut.

“Saat ini kita sedang menyiapkan sistem belajar daring tersebut dan mensosialisasikannya ke dosen serta mahasiswa,” ujar Hertanudin, Rabu (18/3/2020) malam.

Hertan meminta mahasiswa tidak salah persepsi mengenai kebijakan ini. Ia menuturkan, tidak adanya kegiatan di kampus bukan berarti kampus memberikan waktu liburan, namun tetap belajar seperti biasa hanya saja dilakukan di tempat tinggal masing-masing.

“Saya tegaskan, ini bukan libur tapi belajar tidak di kampus dan dilaksanakan secara daring. Tugas dan pemberian mata kuliah tetap jalan, termasuk absensi akan kita monitor,” tegasnya.

Ia berharap mahasiswa bisa disiplin sesuai dengan apa yang disarankan, dan memanfaatkan waktu di rumah bukan untuk berlibur.

“Tujuan kebijakan ini untuk menghambat lajuh perkembangan virus corona. Sehingga dengan sistem kuliah jarak jauh selama dua minggu ini, kita bisa mencegah wabah corona meluas,” pungkasnya.