PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Ade Darma (23) warga Jalan Pelita, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning, Palembang, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, setelah hilang selama tiga hari karena terseret arus Sungai Enim.
Ade ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai Lematang tepatnya di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 14:20 WIB.
Baca Juga:
- Warga Muara Lawai Temukan Jasad Pria diduga Tertabrak Kereta Api
- Jalin Kerjasama Dengan Dinas TPHP Muara Enim, BSB Salurkan KUR untuk Petani
- Pemkab Muara Enim Ajukan 31 Program Pembangunan untuk Dibiayai Pemprov Sumsel
- Hingga Juni 2021 Tarif Listrik Non Subsidi Tidak Naik
“Korban berhasil ditemukan tim gabungan sekitar pukul 14.20 WIB, sekitar 8 km dari lokasi tenggelamnya korban di sungai Enim tepatnya dekat jembatan Enim II Muara Enim. Korban ditemukannya di sungai Lematang, Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas,” kata koordinator tim rescue DPKB Muara Enim Edy Ramlan kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).
Edy mengatakan, saat ditemukan kondisi korban sudah mulai membengkak. Korban telah dievakuasi dan akan diserahkan ke keluarganya. “Jazad korban telah kita evakuasi dan akan segera diserahkan pada keluarganya,” jelas dia.
Sebelumnya dikabarkan, korban merupakan pekerja di PT Berdikari Maju Jaya sedang mengerjakan proyek pembangunan bronjong yang berada sekitar 200 meter dari Jembatan Enim II, Rabu (10/3/2021).
Saat sedang bekerja, korban melihat peralatan bekerja yakni sebuah drum jatuh ke sungai. Korban berinisiatif menyelamatkan drum yang hanyut dengan menceburkan diri ke sungai.
Sebelumnya korban sudah diingatkan rekan agar tidak terjun ke sungai karena berbahaya. Namun peringatan tersebut tak dihiraukan, malah korban tetap berenang ke tengah sungai mengejar drum yang hanyut.
Nahasnya ketika tangan korban sampai menggapai drum yang hanyut, korban malah tenggelam. Diduga tubuh korban berada dipusaran air sehingga tertarik hingga terbawa arus. Sebelum tenggelam, tangan korban sempat melambai-lambai minta tolong, tak lama tubuhnya langsung hilang disungai.