Tak Terima Anaknya Ditegur, Orang Tua Pukul Guru 

Tersangka Admaja

PALUGADANEWS. COM, MUARA ENIM — Orangtua murid di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, diduga tega menganiaya seorang guru SMK di Kecamatan Lubai.

Penganiayaan ini dipicu lantaran sang orang tua tak terima anaknya ditegur oleh guru. Sang guru menegur anak didiknya karena memarkir sepeda motor di tempat parkir guru.


Berita Terkait:


Kejadian berawal ketika Imam Turmudi (27) guru SMKN Pagar Dewa menegur siswanya yang memarkir sepeda motor di areal parkir guru.

“Teguran tersebut diberikan korban kepada siswanya karena memarkirkan sepeda motornya di parkiran guru,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan yang didampingi Kasubbag Humas AKP Arsyad AR melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Indra Kusuma, Jumat (15/12/2017).

Siswa tersebut tak terima ditegur dan menantang sang guru untuk berkelahi sambi berkata kepada korban bahwa tanah sekolah tersebut milik neneknya. Selang beberapa lama, siswa tersebut pulang dan mengadu kepada orang tuanya.

“Pelaku tidak terima anaknya ditegur lalu mendatangi korban yang sedang mengajar dan langsung memukul korban hingga terjatuh dihadapan para muridnya,” ujar Indra.

Akibat aksi penganiayaan tersebut korban mengalami luka lebam di bagian badan dan dirawat di RSU Siti Khodijah Palembang.

“Korban mengalami luka lebam dibagian badan, sehingga dirawat di RS Siti Khadijah Palembang. Korban kemudian melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Rambang Lubai,” beber Indra.

Atas laporan tersebut anggota Polsek Gelumbang langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dan diamankan di Mapolsek Rambang Lubai guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah melakukan penganiayaan pelaku sempat melarikan diri, namun kemudiaan dia pulang menuju ke rumah dan langsung dilakukan penangkapan oleh anggota Satreskrim Polsek Rambang Lubai,” pungkas Indra.