Dikejar Petugas, Aprianto Terjun Ke Sungai Lematang dan Hilang

Petugas BPBD Muara Enim melakukan pencarian korban Aprianto yang terjun ke Sungai Lematang menghindari kejaran petugas.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Aprianto (35) warga Dusun 3, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, nekat menceburkan diri ke Sungai Lematang, karena panik saat petugas mengejar karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Jalan Lintas Pendopo, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Minggu (10/6/2018).

Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku yang diketahui kerap melakukan aksi pungli disekitar jembatan di Jalan Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, dipergoki petugas yang sedang melakukan patroli pengamanan lalu lintas mudik.

Pelaku kaget saat didatangi petugas dan langsung lari untuk menghindar kejaran. Namun, diduga karena panik dan terdesak, pelaku malah nekat menantang maut.

Dia pun memutuskan kabur melalui sungai dengan terjun bebas dari tepian Sungai Lematang. Akibatnya, pelaku hilang terbawa derasnya arus sungai.

Petugas yang sedang melakukan pengejaran melaporkan kejadian tersebut ke tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim. Petugas BPBD kemudian langsung menerjunkan tim pencarian untuk menyelamatkan atau mengevakuasi korban.

Kepala BPBD Muara Enim Tasman mengatakan, tim sudah tiba mengecek lokasi bawah jembatan Teluk Lubuk bergabung dengan tim Polsek Gunung Megang.

“Kita juga telah meminta bantuan tim Basarnas Palembang guna mencari korban,” kata Tasman. Hingga saat ini, Tasman mengatakan upaya pencarian seluruh tim yang dikerahkan masih belum membuahkan hasil.

“Korban sampai saat ini belum ditemukan, diduga korban terbawa deras arus sehingga kami kesulitan menyelamatkan ataupun mengevakuasi korban,” ujarnya.