(Foto: Ilustrasi)
PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Satu orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Mitshubishi Triton No Reg Dinas 7348-II TNI Batalyon Armed 15 dan truk dengan nomor polisi BG 8074 VA.
Tabrakan terjadi di Jalan Umum Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Kamis (6/9/2018) malam sekitar pukul 23:30 WIB. Korban tewas adalah Wakil Komanda Batalyon Armed Martapura Mayor Ardi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa ini terjadi saat mobil yang ditumpangi Mayor Ardi beserta istri dan anakya menuju Prabumulih dari arah Baturaja menggunakan mobil dinas Mitshubishi Triton, dikemudikan Pratu Kuncoro.
Berita Lain:
- Setiap 1 Jam, 3 Orang Meninggal karena Kecelakaan
- Disiplin Berlalu Lintas, Pengendara Motor Terima Hadiah Helm dari Polisi
- Polres Muara Enim Bentuk Komunitas Korban Laka Lantas
Tiba di tempat kejadian, truk bermuatan bambu yang dikemudikan Yesi Candra yang sedang berhenti di lajur kiri badan jalan dari arah yang sama.
Diduga, pengemudi Mbol Mitsubhisi Triton berjalan dengan kecepatan tinggi dan kurang konsenterasi sehingga tidak memperhatikan truk yang sedang berhenti. Mobil pun menabrak bagian belakang truk.
Akibat tabrakan tersebut, penumpang Mobil Triton mengalami luka-luka yakni sang sopir, serta penumpang di kursi belakang yang langsung dilarikan ke RS Belimbing. Sementara penumpang di sisi sopir yakni Mayor Ardi meninggal dunia di tempat.
Kapolres Muara Enim, AKBP Afner Juono, melalui Kasat Lantas AKP Adik Listiyono saat dihubungi membenarkan adanya lakalantas di Jalan Lintas, Kecamatan Lubai.
“Benar adanya lakalantas tersebut saat ini, kita sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara. Meminta keterangan saksi – saksi di sekitar lokasi serta mengamankan barang bukti ke Polsek Lubai. Korban luka sudah di bawa ke RS Belimbing dan korban tewas sudah di rujuk ke RS Charitas Palembang,” terang Adik.
Dugaan sementara, lanjut ia, kecelakaan diakibatkan sopir mobil dinas Armed lalai dan tidak fokus dalam mengemudikan kendaraannya sehingga terjadinya peristiwa ini.
