Pohon Tumbang, BLH Dinilai Tidak Cepat Tanggap

Penampakan pohon tumbang menimpa ruangan dosen Akbid Polteks Muara Enim dan sebuah mobil, Rabu (29/5/2019).

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM —  Pohon Jarak di pinggir pagar Puskesmas Muara Enim, Kecamatan Muara Enim akhirnya tumbang karena hujan dan tertiup angin kencang, Rabu (29/5/2019) pukul 11:45 WIB.

Pohon tersebut menimpa ruangan dosen Akbid Poltekes Muara Enim yang bersebelahan dengan Puskemas Muara Enim.  Selain itu, pohon juga menimpa mobil milik Puput, pegawai Akbid Poltekes yang diparkirkan di halaman depan gedung.

Baca Juga:

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun gedung yang tertimpa pohon mengalami rusak berat. Begitu juga mobil milik pegawai Akbid Polteks, ringsek pada bagian kabinnya.

Menurut dosen Akbid Poltekes Muara Enim Rita Kamalia, saat angin kencang disertai hujan para dosen tengah berada di ruangan yang tertimpa pohon, karena para mahasiswa sedang melakukan konsultasi.

“Tiba-tiba terdengar suara pohon ambruk menimpa gedung yang kami tempati, beruntung tidak ada yang mengalami cidera,” jelas Rita.

Menurut Rita, sebelumnya mereka telah menyampaikan surat kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) meminta pohon tersebut ditebang, khawatir tumbang karena kondisi batangnya sudah mulai lapuk. Pihaknya bahkan telah berkordinasi dengan pihak Puskesmas untuk menebang pohon tersebut.

Namun, meski telah berkali-kali disampaikan, pihak BLH tidak kunjung menanggapi hingga akhinya pohon tersebut tumbang menimpa gedung dan mobil.

“Kami sangat menyesalkan sikap BLH yang tidak tanggap terhadap usulan yang kami sampaikan untuk menembang pohon ini. Cukup banyak alasan yang diberikan kepada kami sehingga pohon itu tak kunjung ditebang,” terang Rita.

Dari pantauan di lapangan tampak petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi pohon tumbang tersebut dengan memotongnya menggunakan mesin pemotong kayu.