Diklat Paskibraka Muara Enim Di Resmikan

Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kabupaten Muara Enim Alfarizal saat membuka Diklat Paskibaraka Kabupaten Muara Enim 2019.

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemerintah Kabupaten Muara Enim Alfarizal membuka Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRAKA) 2019 di GOR Pancasila, Kota Muara Enim, Kamis (1/8/2019).

Sebanyak 50 siswa yang terpilih dari SMA/SMK/MA di Kabupaten Muara Enim yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 tingkat Kabupaten Muara Enim mengikuti diklat ini.

Baca Juga:

Alparizal dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada peserta yang terpilih sebagai Paskibraka Kabupaten Muara Enim Tahun 2019.

“Ini adalah kesempatan emas bagi peserta untuk menjadi Patriot Indonesia. Tugas ini amanat mulia yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Kalian harus mampu menunjukan kualitas sebagai insan yang terpilih, beretika tinggi dan berbudi luhur serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi,” ujar Alparizal.

Alparizal berharap anggota Paskibraka Kabupaten Muara Enim Tahun 2019 dapat berkarya dimulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara. “Ini sesuai dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke-74 “SDM Unggul Indonesia Maju”,” ujarnya.

Diakhir sambutannya Alfarizal berpesan agar pelaksanaan pengibaran bendera di HUT RI ke-74 ini berjalan dengan baik dan lancar. “Semoga berbagai tugas Paskibraka dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan sukses sesuai dengan harapan kita bersama,” pungkasnya.

Sebelumnya dalam laporan, ketua pelaksana diklat calon Paskibraka Kabupaten Muara Enim Nina Deslina menyampaikan, diklat dilakukan selama 18 hari yang diikuti oleh 50 pelajar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Muara Enim.

“Diklat ini akan berlangsung selama 18 hari dimulai 31 Juli sampai 17 Agustus 2019 dengan peserta sebanyak 50 orang yang terdiri dari 23 orang putri dan 27 orang putra yang telah dinyatakan lulus seleksi dari SMA/SMK/MA di kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Muara Enim,” ungkap Nina.