PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Sebanyak 421 warga positif Covid-19 dan dan menjalani isolasi mandiri mendapatkan bantuan paket sembako dari Pemkab Muara Enim. Bantuan tersebut merupakan alokasi dari Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2020.
Plt Bupati Muara Enim, Juarsah mengatakan, bantuan sembako ini bertujuan untuk meringankan beban warga yang terpapar dan harus menjalani isolasi mandiri. Sehingga membuat ruang gerak produktivitas pemenuhan kebutuhan menjadi terbatas.
Baca Juga:
- Covid-19, Pasien Sembuh Menembus Angka 255.027 Kasus
- Kemenag Umumkan 88.278 Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Penerima Bantuan
- Lawan Covid-19, Satlantas Polres Muara Enim Luncurkan Kegiatan Si Pacita Lantas
- Kejari Nilai Pemkab Muara Enim Kurang Transparan Penggunaan Anggaran Covid-19
“Melalui Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 667/KPTS/Dinsos/2020, Pemkab Muara Enim mengalokasikan bantuan berupa kebutuhan pokok yang terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak sayur, 1 kg gula, 1 kg tepung terigu dan 520 mililiter kecap manis,” terang Juarsah saat menyerahkan secara simbolis bantuan melalui para Ketua RT/RW di kantor Lurah Pasar I, Kota Muara Enim, Senin (12/10/2020).
Selain itu, lanjutnya, bantuan ditambah paket alat pelindung diri (APD) dari Dinas Kesehatan. “Bantuan ini sebagai wujud kepedulian dan gotong royong semua pihak antara pemerintah dan masyarakat,” ujar dia.
Menurut Juarsah, dalam menghadapi pandemi ini, Pemkab Muara Enim telah mengupayakan berbagai penanganan, baik pencegahan, penelusuran orang yang kontak erat, peningkatan kesembuhan, penurunan tingkat penularan dan menekan angka kematian.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga telah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2020 untuk pembiayaan penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaringan pengaman sosial masyarakat,” tuturnya.
Dia bersyukur saat ini Kabupaten Muara Enim sudah keluar dari zona merah dan kecenderungan terpapar sudah melandai.
“Saya yakin dengan kerja sama semua pihak, terutama kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, maka dalam waktu dekat Kabupaten Muara Enim akan turun ke zona hijau,” harapnya.