PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Deni (17), warga Karang Raja, Kota Prabumulih ditemukan tergeletak tak bernyawa di salah satu bekas ruang kelas SMKN 1 Muara Enim, Sabtu (10/10/2020) pagi.
Diduga sebelum tewas, pemuda “anak punk” tersebut mengalami infeksi bekas luka tato di lengan kanannya. Untuk keperluan penyidikan, mayat pemuda ini dibawa ke RS HM Rabain Muara Enim untuk otopsi.
Baca Juga:
- Kejari Nilai Pemkab Muara Enim Kurang Transparan Penggunaan Anggaran Covid-19
- Menuju Kota Wisata, Eks Pasar Terminal Tanjung Enim akan Ditertibkan
- Pemerintah Tetapkan Batas Tertinggi Tes Swab Mandiri Rp900 Ribu
- Ajarkan Anak Pakai Masker Seperti Gunakan Sandal Saat Keluar Rumah
Berdasarkan keterangan, pada malam hari sebelum tewas, Deni sempat mengeluhkan sakit akibat infeksi pada lengan yang baru di tatonya.
Dia bersama rekannya kemudian tidur di salah satu bekas ruang kelas SMKN 1 Muara Enim yang berada di dekat pasar Kota Muara Enim. Namun pagi harinya saat akan dibangunkan, ternyata sudah tidak bernyawa.
Kejadian itu pun segera dilaporkan ke Polres Muara Enim. Petugas kemudian membawa korban ke RS HM Rabain untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Kepala Satuan Reskrim Polres Muara Enim AKP Dwi Satya ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. Namun, pihaknya mengetahui penyebab kematian korban.
“Untuk penyebabnya belum diketahui. Hasil identifikasi tidak ditemukan tanda bekas luka pukulan. Saat ini kita telah meminta keterangan dari teman-teman korban,” ujar Dwi.