PALUGADANEWS.com, JAKARTA -Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir harus diterapkan sebagai perubahan perilaku untuk memutus mata ratai penyebaran wabah coronavirus (Covid-19).
Hal ini diungkapkan penyintas Covid-19 Made Rossalita Mirah Utami dalam talkshow “Jaga Keluarga dengan 3M” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta.
Baca Juga:
- Terobos Palang Pintu Kereta Api, Sanksi Denda Hingga Kurungan Penjara
- Kajati Apresiasi Pemkab Muara Enim Sediakan Lahan untuk Kantor Kejari Muara Enim
- Pemkab Muara Enim Bantu 1.005 Pelaku Usaha Mikro dan Kecil yang Terdampak Corona
- Kepala Daerah di Indonesia yang Meninggal karena Covid-19
- BLT Subsisi Upah untuk Guru Ngaji dan Honorer, Kemenag Validasi Data
Penerapan protokol kesehatan saat keluar rumah menjadi kebiasaan baru dalam keluarga. Lita, panggilan akrab Made Rossalita Mirah Utami, menegaskan dirinya dan suami selalu mengajarkan pada anaknya yang baru berusia 1,5 tahun untuk membiasakan memakai masker jika keluar rumah.
“Saya dan suami selalu mencontohkan kepada anak jika keluar rumah selalu memakai masker. Dengan melihat ayah dan ibunya memakai masker, anak akan mengikuti,” ujar Lita melalui Zoom, dikutip dari situs Satgas COVID-19, Jumat (9/10/2020).
Lita mengakui tidak mudah untuk mengajarkan kebiasaan anak memakai masker saat keluar rumah. Namun dirinya berupaya sekuat tenaga memberikan pengertian kepada anak agar menutup hidung hingga mulutnya saat keluar rumah.
Ia mengibaratkan masker itu sama seperti sandal yang wajib dikenakan jika keluar rumah.
“Memakai masker itu sama seperti menggunakan sandal jika keluar rumah. Jadi, saya katakan kepada anak saya, kalau tidak mau pakai masker rencana mau jalan-jalan batal,” ujar Lita yang langsung mengungsikan anaknya ke rumah orang tua saat mengetahui dirinya positif Covid-19.