Gubernur Sumsel Herman Deru mengunjungi korban banjir di Kecamatan Ujanmas, Sabtu (31/10/2020).
PALUGADANEWS.com, Muara Enim – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memastikan akan kembali membangun lima rumah warga di Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim yang roboh diterjang banjir Jumat kemarin.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat mengunjungi korban banjir di Desa Ujanmas Baru, Sabtu (31/10/2020).
Untuk membangun lima rumah tersebut, dia telah menginstruksikan perangkat setempat untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga, PU Perkim Pemprov Sumsel serta Dinas PU Pemkab Muara Enim. Tiga instansi tersebut diminta “keroyokan” membangun kembali rumah warga yang rusak.
Baca Juga:
- PDPM Muara Enim Peduli, Buka Donasi Bantuan Korban Banjir Ujanmas
- Destinasi Wisata Diminta Antisipasi Munculnya Klaster Libur Panjang
- Pemerintah Siapkan Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia
- Bagi Hasil Migas, Kabupaten Muara Enim Hanya Terima 17 Persen
“Kedatangan kami ini memang tidak langsung bisa menyelesaikan penderitaan bapak-ibu sekalian. Tapi ini bukti bahwa kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Setelah bantuan ini terdistribusi. “Kele rumahnye kite tegakke lagi,” ujar Herman Deru.
Menurut dia tidak perlu saling menyalahkan atas musibah yang sudah terjadi. Sebaliknya semua pihak baik pemprov, pemkab setempat dan masyarakat bersama-sama secepatnya mengantisipasi agar musibah ini tidak terulang. Caranya dengan segera membersihkan gorong-gorong yang menyeberangi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera.
“Gorong-gorong itu dibangun tahun 1952. Sudah kecil sekali jadi tidak bisa menampung derasnya air yang masuk. Tahun depan kita anggarkan pasang box culvert yang permanen yang lebih besar jadi bisa menampung berapapun debit air. Antisipasi untuk sementara ini gorong-gorongnya itu kita bersihkan dulu. Saya sudah instruksikan Balai Besar untuk melebarkan saluran itu,” jelas dia.
Dalam kunjungan tersebut, Herman Deru juga menemui langsung para korban yang kebetulan masih terlihat menjemur perabotan di pinggir Jalinteng Sumatera.
“Saya minta warga tabah, atas musibah yang terjadi. Tetap jangan tinggal shalat dan tak perlu saling menyalahkan. Ke depan mulailah menjaga alam karena dengan begitu alam pun akan menjaga kita,” kata dia.
Herman memberikan bantuan beras, peralatan sekolah, makanan bayi dan pakaian. Selain itu dia memerintahkan Dinsos, Baznas dan BPBD bergerak cepat membuka dapur umum.
Dia juga meminta Pemkab Muara Enim dan perangkat desa setempat cepat tanggap melakukan evakuasi warga serta membuka posko juga mendapat apresiasinya.
“Saya terima kasih sekali kepada Pemkab yang sudah sigap sehingga musibah ini tidak sampai menelan korban jiwa,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang ini diperkirakan terjadi setelah hujan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Muara Enim sejak pukul 23.30 WIB pada 29 Oktober 2020 kemarin.
Aliran anak sungai Mapur di Dusun VI Desa Ujanmas Baru tidak mampu menampung air curah hujan yang cukup tinggu tersebut. Hingga menyebabkan air meluap ke pemukiman warga. Sedikitnya 102 KK terdampak dan 5 rumah warga roboh akibat banjir bandang tersebut.
