PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Sebanyak 32 tim basket ikut bersaing dalam kejuaraan Basket Bupati CUP IX Muara Enim. Ajang tahunan yang digelar memperingati HUT Kabupaten Muara Enim itu dilaksanakan pada 7-12 Desember 2020 di GOR Pancasila Muara Enim.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Muara Enim Rusdi Hairullah saat membuka kegiatan ini mengatakan, pelaksanaan Bupati CUP tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena pandemi Covid-19.
Baca Juga:
- Muara Enim Miliki GOR Sepak Takraw Bantuan CSR PTBA
- 294 Pasukan TNI Kontingen Garuda Yonif 141 AYJP Diberangkatkan ke Lebanon
- Satgas Covid-19 Muara Enim Dinilai Kurang Serius Tangani Corona
Rusdi meminta pelaksanaan kegiatan hendaklah memperhatikan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Menurut Rusdi, selain memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim, kejuaraan basket Bupati Cup ini juga untuk mengukur kemampuan dan prestasi para atlet. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi, menjaga kesatuan dan kesatuan serta kebersamaan sesama atlit.
“Yang terpenting, ajang ini untuk mencari bibit atlit berprestasi. Karena Kabupaten Muara Enim pada Porprov 2021 mendatang memasang target tinggi yakni minimal tiga besar. Kami berharap, atlit basket merupakan penyumbang medali bagi Kabupaten Muara Enim,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab Perbasi Muara Enim Faizal Anwar mengatakan, kegiatan pembinaan basket merupakan bagian dari program Perbasi Muara Enim.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin anak-anak basket dapat memberikan kontribusi prestasi kepada daerah sekaligus sebagai ajang aktualisasi diri untuk mengukur hasil latihan yang telah dilakukan,” kata Faizal.
Menurut Faizal, banyaknya anak-anak basket yang meraih prestasi dan menjadi abdi negara, seperti polisi dan PNS.
“Terima kasih kepada Pemkab dan dukungan dari KONI untuk membantu membesarkan Perbasi Muara Enim hingga ke tingkat nasional,” kata dia.
Faizal juga menekankan, agar para pemain dan supporter untuk terus menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebarluasan Covid-19.
“Saya pesankan kepada panitia, jangan ada satu pun yang tidak mengikuti protokol kesehatan, termasuk supporter. Jika ada supporter tidak pakai masker, jangan suruh masuk. Begitu pun pemain sebelum bermain harus menggunakan masker,” tegasnya.