Salah seorang wartawan Palugadanews.com di Rumkit Ban (Danrumkitban) 02 09 01 Muara Enim, Kamis (25/3/2021).
PALUGADAN EWS.com, MUARA ENIM – Ratusan guru dan wartawan di Kabupaten Muara Enim mulai disuntik vaksin Covid-19, Kamis (25/3/2021). Para pewarta dan guru itu itu divaksin di Rumah Sakit Pembantu (Rumkitban) 02 09 01 Muara Enim.
Komandan Rumkit Ban (Danrumkitban) 02 09 01 Muara Enim Lettu Darma Putra mengatakan pihaknya diminta Satgas Covid -19 Pemkab Muara Enim untuk melakukan vaksinasi terhadap para wartawan, guru, dan pegawai Kemenag.
Baca Juga:
- Gubernur Sumsel Tunjuk Emran Tabrani sebagai Pj Sekda Muara Enim
- REI Muara Enim Santuni Anak Yatim di Panti Asuhan Jaya Murni PALI
- Tim Cobra Polsek Lubai Tangkap Dua Pelaku Curanmor
“Sesuai arahan dari Satgas Covid -19 melalui Dinkes, instansi yang kita lakukan vaksinasi adalah guru SMK, SMA, kemenag, dan wartawan yang dilakukan dari pukul 07.00 WIB sampai selesai,” ujar dia.
Dijelaskannya, Rumkitban telah melakukan vaksinasi sejak awal bulan Februari 2021 hingga saat initerus melakukan vaksinasi sesuai arahan dari Satgas Covid-19 Muara Enim.
“Kita mulai melakukan vaksinasi ini dari bulan Februari kemarin sampai sekarang. Namun 75 persennya semuanya anggota TNI yang ada di Kodim 0404, Yonif, dan Koramil yang ada di wilayah Muara Enim. Hari ini guru, pegawai Kemenag, dan wartawan,” urainya.
Darma menambahkan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya menerjunkan sejumlah tenaga kesehatannya dengan sistem bergantian.
“Tenaga kesehatan kita turunkan sebanyak 27 orang dan ditugaskan secara bergantian. Setiap. satu orang melakukan pelayanan 12 orang,” urainya.
Terkait kendala dihadapi Darma mengungkapkan sampai saat ini tidak terdapat kendala yang mereka alami. “Tidak ada kendala sampai hari ini. Semuanya aman dan lancar,” katanya.
Sementara itu Sigit Eko Raharjo sekertaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muara Enim yang ikut divaksin mengatakan sampai saat ini kondisinya sehat dan tidak mengalami keluhan apapun usai divaksinasi.
“Alhamdulillah saya sehat dan setelah divaksin juga tetap sehat. Dapat disimpulkan vaksin ini aman. Makai itu kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin dan semua yang beredar terkait hoaxs untuk tidak dipercaya,” ucapnya.
