Jalan Alternatif Lubai-Muara Enim Butuh 6 Jembatan

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Jalan alternatif desa yang berada di Kecamatan Lubai menghubungkan Kecamatan Muara Enim belum dapat beroperasi maksimal. Jalan baru sepanjang 60 km tersebut masih memerlukan banyak infrastruktur jembatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Muara Enin, Yani Herianto, disela-sela kegiatan Forum CSR PKMB Muara Enim yang diselenggarakan Pemkab Muara Enim, belum lama ini.


Berita Lain:


“Jalur alternatif ini butuh sedikitnya 6 buah jembatan supaya bisa beroperasi maksimal,” ujar Yani.

Yani menerangkan, pembangunan jalur alternatif Kecamatan Lubai- Muara Enim tersebut, untuk memudahkan akses masyarakat desa di Kecamatan Lubai menuju Kecamatan Muara Enim tanpa harus melintasi kota Prabumulih.

Jalur baru ini, kata dia, membuat jarak tempuh menuju Muara Enim lebih cepat karena dipangkas lebih 100 km.

“Namun pembangunan akses jalan tersebut banyak melalui sungai-sungai, sehingga jalur baru dapat dimanfaatkan penuh bila didukung infrastruktur jembatan,” ucap Yani.

Yani menyebut pihak, Pemkab Muara Enim sendiri tidak dapat membangun infrastruktur jembatan tersebut sekaligus atau bertahap.

Hal ini dikarenakan terbatasnya APBD Muara Enim dalam beberapa tahun terakhir ini. Untuk itu, dia pun mengharapkan agar infrastruktur jembatan tersebut bisa segera dibangun melalui bantuan forum CSR.

“Dalam kesempatan ini kami minta bantuan seluruh perusahaan-perusahaan agar sama-sama memasukan program infrastruktur ini ditahun-tahun mendatang,” pinta Yani.

Yani juga menegaskan, Pemkab Muara Enim tetap berusaha memberikan bantuan jika infrastruktur tersebut dapat dibangun melalui CSR.

“Rencananya tahun 2018 mendatang, jalan akan ditingkatkan secara bertahap. Pemkab pasti tidak akan tutup mata, tentu harapannya biar cepat masyarakat Lubai memanfaatkan jalan tersebut,” pungkasnya.