Peremajaan kebun kelapa sawit rakyat di Kabupaten Muara Enim
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Pemerintah Kabupaten Muara Enim akan melakukan peremajaan kebuns sawit rakyat melalui dukungan dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Muara Enim Mat Kasrun, peremajaan ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat terus menurun karena tanaman yang tua dan rusak serta tidak menerapkan kaidah pelaksanaan budi daya tanaman perkebunan secara baik, benar dan tepat.
Baca Juga:
- Gubernur Sumsel Panen Panen Padi di Desa Pinang Belarik
- Gubernur Sumsel Segera Bangun Jembatan Permanen di Desa Ujanmas Lama
- Juarsah Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa III Gerakan Pramuka
- Semua Kegiatan Keramaian di Muara Enim Harus Izin Gugus Tugas
“Peremajaan dilakukan untuk kebun sawit masyarakat yang tidak produktif, untuk kembali meningkatkan produktivitas buah sawit,” kata Mat Kasrun saat peluncuran tumbang pangkas perdana pohon kelapa sawit tahun tanam 2020, Jumat (21/8/2020), di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim Juarsah mengatakan dari total luas lahan pertanian di Kabupaten Muara Enim, sekitar 35% atau seluas 200 ribu hektar merupakan lahan perkebunan yang didominasi 3 komoditas unggulan yaitu karet, kelapa sawit dan kopi.
“Sekitar 35 % atau 200 ribu hektar lahan perkebunan di wilayah kita ini didominasi oleh kelapa sawit, kopi dan karet. Oleh karena itu Pemkab Muara Enim sangat fokus melaksanakan program-program pemberdayaan, baik dari kegiatan hulu maupun hilir di sektor perkebunan ini,” ungkapnya.
“Saya menghimbau masyarakat tidak ragu untuk mengikuti program ini. Pemerintah membuka peluang sebanyk mungkin untuk replanting kebun sawit,” lanjut dia.
Selain itu, kata dia, pemerintah juga mendorong petani untuk meningkatkan perekonomian tidak hanya dari sawit saja. “Lakukan tanam sela, nanti akan dibantu oleh pemerintah dengan dana pinjaman sebesar Rp 25 juta per hektar,” lanjut dia.
Juarsah berharap melalui peremajaan ini, dapat meningkatkan kualitas maupun produktivitas panen.
“Kepada para petani dan Gapoktan agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan terencana, mulai dari pekerjaan pembukaan lahan dan tumbang pangkas pohon agar hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
