Ilustrasi (Foto: Freepik.com)
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Muara Enim Panca Surya Diharta mengungkapkan ada dua orang perawat di Muara Enim meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
“Kemarin ada dua perawat kita yang meninggal. Satu perawat laki-laki dari Rumah Sakit HM Rabain, meninggalnya di Rumah Sakit HM Rabain. Satu lagi perawat perempuan dari Puskesmas Muara Enim. Meninggal meninggal di Rumah Sakit Charitas Palembang,” ujar Panca dikonfirmasi Palugadanews.com di Muara Enim, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga:
- Ini Sebaran 504 Kasus Covid-19 di 20 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim
- Curi 62 Tandan Buah Sawit, Dua Orang Ini Ditangkap Polisi
- Diminta Warga Mundur, Ini Kata Kepala Desa Sumber Rahayu
Panca menuturkan, sebelum meninggal nakes bersangkutan sempat mendapat perawatan intensif di kamar isolasi RSUD Rabain. Namun kondisinya memburuk hingga meninggal dunia.
Dijelaskan dia, tidak diketahui pasti dimana keduanya terpapar Covid-19. “Kalau tertular itu kita tidak ada data awal, mereka sudah dirawat karena ada sakit bawaan, sehingga tidak diketahui terpapar dimana,” kata dia.
Ketika ditanya langkah apa yang akan dilakukan untuk menjaga para tenaga medis di Muara Enim dari paparan virus Covid-19, Panca mengatakan, pihaknya menghimbau menghimbau masyarakat maupun tenaga medis untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah terhadap protokol kesehatan terutama dalam memutus rantai dan penanganan Covid-19.
Kedua perawat yang meninggal ini menambah daftar pasien tewas akibat Covid-19 di Kabupaten Muara Enim. Berdasarkan data terakhir tim satgas, jumlah pasien Covid-19 meninggal di Muara Enim mencapai 19 orang.
Kecamatan Lawang Kidul dan Muara Enim menjadi sebaran tertinggi pasien Covid-19 yang meninggal masing-masing sebanyak 6 kasus.
Sementara jumah kasus konfirmasi Covid-19 Kabupaten Muara Enim kini sebanyak 515 orang, diantaranya 267 sembuh dan 227 masih perawatan.
