Efek Samping yang Sering Terjadi Usai di Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di RS Bukit Asam Medika 

PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Muara Enim mulai dilakukan. Setelah sebelumnya vaksin perdana diberikan kepada Bupati Muara Enim Juarsah dan Forkompinda, Selasa (2/2/2021) di RS HM Rabain Muara Enim.

Vaksin Sinovac produksi Sinovac Biotech China Beijing, Cina ini diharapkan dapat menekan laju penularan Covid-19 di Indonesia. Sebelumnya, beredar berbagai informasi yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat terkait efek samping vaksin.

Baca Juga:

Kepala Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) dr. Bandriyo Sudarsono sedikit mengulas bahwa semua tindakan medis ada efek sampingnya seperti nyeri saat disuntik, gatal di sekitar area suntik, demam, nyeri otot, badan merah – merah dan sakit kepala.

“Hal tersebut reaksi yang wajar setelah divaksin,” kata dia. Ia menganalogikan proses vaksin seperti menyuntikkan tentara untuk melawan tentara virus Covid-19.

“Akan terjadi pertempuran yang sedikit banyak akan memberikan dampak akibat dari perkelahian tersebut,” ujarnya.

Selain itu Bandriyo menjelaskan, setelah divaksin, 2 minggu kemudian dilakukan booster. Tentu vaksin ini memiliki efek samping. Akan tetapi telah disiapkan antisipasinya.

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Vaksinasi adalah memasukkan virus yang telah dilemahkan sebagai pelindung dari virus Covid-19.

Bandriyo juga menjelaskan vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini adalah vaksin sinovac dengan tingkat efektifitas 60-65 %. Setelah divaksinasi 30 menit kemudian diperiksa apakah dampak yang dirasakan.

“Untuk masyarakat nanti jangan khawatir tentang vaksin Covid-19. Vaksin ini telah dilakukan riset dan mendapatkan izin dari BPOM untuk digunakan,” himbaunya.