Plh Bupati Muara Enim Nasrun melepas mahasiswa Yayasan Perguruan Serasan (YPS) yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-XX di desa-desa di Kabupaten Muara Enim, Kamis (18/2/2021).
PALUGADANEWS.com, MUARA ENIM – Plh Bupati Muara Enim Nasrun Umar melepas 114 mahasiswa Yayasan Perguruan Serasan (YPS) yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-XX di desa-desa di Kabupaten Muara Enim, Kamis (18/2/2021).
Nasrun mengatakan, dirinya bangga dengan keberadaan Yayasan Perguruan Serasan. Meski dengan keterbatasan, namun masih bisa memproduksi SDM yang sebagian besar telah membangun Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga: Kondisi Muara Enim Memprihatikan, Nasrun Umar Minta ASN Tetap Tenang
“Investasi dengan nilai tertinggi ialah investasi di dunia pendidikan. Terus kembangkan kampus ini. Insya Allah selagi saya masih berkarya dan bekerja di Muara Enim, saya akan selalu berada di belakang Yayasan Serasan,” ujarnya.
Nasrun berharap, kegiatan KKN ini dijadikan sebagai pengabdian dan pembelajaran. Namun apapun kegiatan yang dilakukan agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“KKN dengan cara kerja sosial sesuai aturan pemerintah, dengan demikian harapan kita KKN dapat berjalan dengan lancar. Namun, walau dilakukan dengan protokol kesehatan jangan kurangi kualitas pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Buka Lowongan 1 Juta PPPK Bagi Guru Honorer
“Pesan saya agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Selamat menjalankan KKN, baktikan ilmu sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua YPS Prof Tutty Emilia Agustina mengatakan kegiatan KKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Berbeda dengan KKN sebelumnya, biasanya mahasiswa dan dosen berkonsentrasi di desa untuk melakukan pengabdian. Namun kali ini KKN perdana yang dilakukan secara daring dengan konsep KKN-FH (from home) dan KKN-SV (social valunteer),”ungkap Tuty.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Juarsah Minta Doa dan Dukungan Hadapi Proses Hukum
Tutty memaparkan KKN kali ini diikuti 141 peserta dan 13 dosen pembimbing lapangan dari tiga sekolah tinggi yang berada dalam naungan YPS. “Para peserta disebar di domisili masing-masing ke-38 desa/kelurahan dalam 9 kecamatan,” terangnya.
Dirinya berharap mahasiswa yang melakukan KKN dapat berkontribusi dan mengembangkan potensi di daerah masing-masing, terutama dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Muara Enim Juarsah Sebagai Tersangka Kasus Suap
“Kita juga berharap KKN ini berjalan aman dan lancar, sehingga mahasiswa dan dosen dapat sehat dan kembali ke kampus utk melanjutkan kegiatan akademik,” harapnya.
