Komplotan Bersenjata Api Rampok 2 Toko Emas di Gelumbang

Toko Mas Gelumbang Jaya yang menjadi salah satu korban perampokan di Pasar Gelumbang, Kamis (11/01/2018) pagi.

PALUGADANEWS.COM, MUARA ENIM — Empat orang bersenjata api rakitan merampok dua toko mas di pasar pagi Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 09:00 WIB.

Dalam peritiwa tersebut, dua orang perampok berhasil diamankan Satreskrim Polsek Gelumbang setelah babak belur dihakimi massa. Sementara 2 orang lagi kabur membawa 9 kilo emas bernilai miliaran rupiah.

“Kita telah mengamankan dua dari empat tersangka perampokan toko emas di Gelumbang. Salah seorang dari pelaku yaitu Sudikdo (40) warga Jawa Tengah tewas di Puskesmas Gelumbang karena mengalami luka serius setelah dihakimi masa,” kata Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad AR melalui Kapolsek Gelumbang AKP lndrowono.


Berita Terkait:


Sementara seorang pelaku lainnya, Refi (35) warga Lintang Pendopo, Kabupaten Empat Lawang saat ini masih dirawat di Puskesmas Gelumbang dengan penjagaan ketat dari aparat Polsek Gelumbang.

“Dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri dengan membawa lari 9 kg emas dan uang sebesar Rp 50 juta,” lanjutnya.

lndrowono mengungkapkan, perampokan terjadi sekitar pukul 9:00 WIB di toko emas Gelumbang Jaya milik Mirawati (35) warga Lingkungan 1 Kelurahan Gelumbang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Korban ketika itu hendak membuka toko, tiba-tiba masuk empat orang mengenakan penutup wajah dan helm ke toko sambil mengacungkan senjata api. Sebelum masuk ke toko,  komplotan ini mengeluarkan tembakan mengancam warga dan dirinya.

“Keempat perampok langsung menodongkan senjata api rakitan kepada para korban, saat semua panik dan ketakukan, seorang pelaku melompat masuk dan membuka etalase berisi emas, lalu mengambil semua emas yang ada di dalamnya,” terang Indrowono.

Tak puas hanya satu toko emas, perampok juga menggasak Toko Mas Permata milik Yuli Yanti (42) yang berada disebelahnya.

Dari peristiwa tersebut korban Mirawati mengalami kerugian sekitar Rp 630 juta. Sedangkan Yuli menderita kerugian sebesar Rp3 milyar lebih.

Usai merampok kedua toko emas, para perampok kabur menggunakan dua sepeda motor. Namun, salah satu motor terbalik karena menabrak truk yang menghadangnya. Warga yang melihat perampok terjatuh, langsung menangkap dan memukulinya hingga babak belur.

“Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang berhasil kabur dan terus melakukan penyelidikan,” tutup Indrowono.